Warning!!! Ini cerita gay homo bagi yang homophobic harap minggir jangan baca cerita Ini ⚠️⛔
Anak di bawah umur 18 thn jgn membaca cerita ini. 🔞⚠️.
Jika kalian punya mental lemah, gua mohon jangan baca cerita ini ⚠️.
[⚠️🔞WARNING : Kata-kata kasar...
Sebelum membaca, Jangan lupa Vote Bintang dan Komentar!
Ya sudah gua update episode ini walau episode 3 dan 7 karena belum mencapai target. Dan juga hari ini weekend.
Gua akan update episode selanjutnya jika gua merasa vote bintang dan komentarnya banyak. Tidak ada target lagi. Tapi gak tau lagi ya untuk episode mendatang pakai target apa gak.
Yang merasa silent reader [pembaca gaib] yg belum kasih vote bintang dan komentar, Tolong kesadarannya ya untuk kasih gua effort dengan Vote bintang dan komentar.
Kalian gak bayar uang loh, masa melakukan itu gak bisa. 😋. Dikasih cerita gratis tapi penulis gak dihargai, dibuat cerita berbayar kalian marah2 dan kecewa sama penulisnya😋.
Krn kalian, pembaca yg benar2 kasih effort ke gua, jadi kena imbasnya karena ulah2 silent reader. 😟
*** “Deon Deon Deon. “ panggil Aldi sambil mengguncangkan badan Deon secara brutal.
Aldi membangunkan Deon dengan cara seperti itu, karena Deon susah dibangunkan jika dibangunkan dengan cara yang lembut.
Perlahan mata Deon terbuka dan dia melihat Aldi yang duduk di sebelahnya sambil menenteng makanan dan minuman yang dia bawa.
Deon pun duduk bersender di tempat tidur. Mata Aldi mengerjap melihat tanda merah di leher Deon.
“Di leher lu merah-merah. Coba lu liat di kamera HP lu. “
Deon membuka HP miliknya, dia membuka aplikasi kamera dan betapa terkejutnya dia melihat lehernya merah-merah.
“Gua gak sadar kalau ada nyamuk gigit di leher gua. “ ucap Deon keheranan.
Deon pasti gak sadar nyamuk mengigit lehernya, karena dia tidur begitu nyenyak.
“Itu bukan gigitan nyamuk, itu cupang. “ ucap Aldi sambil mengepalkan kedua tangannya. Entah kenapa Aldi merasa marah karena ada seseorang yang mencium leher Deon.
Aldi membayangkan Deon dan seorang yang misterius melakukan hal itu di UKS. Itu membuatnya cemburu, marah, dan kesal.
Kesadaran Deon penuh seketika saat mendengar ucapan Aldi.
“Cupang? “ tanya Deon dengan wajah yang bingung.
“Iya, ada seseorang memberikan cupang ke leher lu. “ ucap Aldi.
“Huh?! “
Aldi memegang kerah seragam Deon dan menatap Deon marah. “Jujur lu ngelakuin hal itu sama orang di UKS?
Deon bingung mendengar pertanyaan Aldi. Deon melepaskan cengkraman Aldi pada kerah seragamnya. “Gua bingung sama ucapan lu Aldi. “
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Leher lu ada cupang bangsat. Berarti lu ngelakuin hal itu sama seseorang di UKS!!!. “ umpat Aldi menatap Deon dengan marah.
Deon memegang tangan Aldi untuk menenangkan sahabatnya yang marah.
“Gua sama sekali gak ngelakuin hal itu, gua aja tidur di UKS ini. Gua gak tau apa-apa. Percayalah pada gua.“ jelas Deon pada Aldi.
Kemarahan Aldi berangsur berkurang mendengar ucapan Deon.
“Beneran? “ tanya Aldi
Deon menganggukkan kepalanya.
“Jadi lu disini hanya tidur kan? “ tanya Aldi memastikan lagi.
“Iya. Dan gua juga gak mungkin ngelakuin itu kalau gua gak punya pacar. Lu kan tau sendiri. Dasar bego."
Saat mengucapkan itu, Muka Deon memerah malu saat mengucapkan hal itu pada Aldi.
Aldi tertawa kecil. “Iya juga ya teman gua jomblo. “ ejek Aldi.
“Sialan. “ umpat Deon setelah mendengar ejekan Aldi.
Aldi hanya tertawa.
“Lu seram kalau marah, Aldi. Terakhir lu marah saat lu tau gua itu stalker Leon. “ ucap Deon.
“Masa sih seram? “
Deon menganggukkan kepalanya.
“Maaf ya gua marah. Soalnya gua dah beliiin lu makan dan rela mengantar makanan kesini tapi lu malah enak-enakan ngelakuin itu di UKS sama orang. “ gerutu Aldi. Tanpa sadar Aldi memajukan bibirnya ke depan.
Deon menangkupkan kedua pipi Aldi, membuat Aldi menatap Deon sedekat ini.
“Lu gak perlu cemas soal itu. Seandainya gua punya kekasih, gua akan kasih tau lu. Dan gua gak bakal ngerepotin lu lagi. “
“Jangan bicara seperti itu. “ gumam Aldi.
Aldi mengepalkan kedua tangannya, dia mendekati ke arah Deon dan mengigit leher Deon secara keras sampai leher Deon berdarah.
Deon mengaduh kesakitan karena aksi Aldi yang mengigit leher Deon secara brutal.
Aldi melepaskan gigitannya dan dia beranjak dari kursi. Deon memegang lehernya dan menyeka darah di sekitar lehernya.
“Aldi?! Lu napa gigit leher gua? Leher gua sampai berdarah. “ ucap Deon kesal dan bingung pada Aldi karena melakukan hal itu.
“Itu hukuman buat lu karena lu gak peka. Dasar cupu bego“ balas Aldi sambil memeletkan lidahnya.
“Apa? “ tanya Deon bingung.
“Gua pergi. Makan buburnya ya segera takutnya keburu dingin. “ ucap Aldi sambil tersenyum dan Aldi pun pergi dari UKS.
Sekilas Deon merasakan tatapan Aldi itu marah bercampur sedih kepadanya sebelum Aldi keluar dari UKS.
“Ada apa dengannya? “ tanya Deon terheran-heran melihat perilaku Aldi barusan.
