{BL, Dark Romance} Stalker × Psychopath🔞⚠️END✅️

29

Sebelum membaca, Jangan lupa Vote Bintang dan Komentar!

Terima kasih byk atas effortnya

Episode 30 akan diupdate jika semua episode, dr episode 1 sampai episode 29 bertambah vote bintangnya.

Pokoknya wajib vote bintang utk semua episode !!! Bagi yang merasa belum beri vote bintang

Episode 24 sampai episode 28 harus 300 vote bintang

Episode 29 : vote bintang 200+ 200 komentar

Jangan silent reader ya!!! Kalau target blm tercapai siap2 nunggu lama hehe😁.

Kalau belum terpenuhi ya tunggu jika gua merasa vote bintang semua episodenya banyak🙏😋.

Jangan silent reader !!!! Kalau votenya dan komentarnya dikit, gua malas update rajin.

Pokoknya vote bintang dan komentarnya harus banyak !!!

***

Mereka berdua pun sampai di tempat tato. Deon melihat tempatnya sangat mewah. Pemiliknya pun menyapa Leon dengan sangat ramah, karena dulu Leon pernah ditato disini. Mereka pun diantarkan ke suatu ruangan untuk menentukan desain oleh pemiliknya.

“Saya mau Deon ditato dengan tato Bumi. “ ucap Leon pada pemiliknya untuk menentukan Desainnya.

“Baiklah. Mau ditato dimana? " tanya Pemilik tukang tato.

Leon menunjukkan arah leher Deon yang masih terdapat bekas gigitan Aldi. "Disini."

Pemiliknya melihat bekas gigitan di leher Deon, kemudian menoleh ke arah mereka berdua. "Ternyata kalian liar juga ya. " kekeh Pemilik tukang tato.

Pemilik tukang tato sadar kalau Leon dan Deon adalah pasangan kekasih terlihat dari bekas cupang dan gigitan di tubuh mereka dan tingkah laku Leon pada Deon.

"Itu bukan perbuatan saya. " ucap Leon dengan raut wajah yang kesal. Deon hanya terdiam saja.

"Hahaha baiklah. "

"Mungkin Leon hanya malu, makanya dia menyangkalnya. " pikir pemilik tukang tato dalam hati.

Deon pun ditangani pembuatan tatonya oleh pemiliknya langsung. Setelah memutuskan Desainnya, Deon pun ditato. Saat ditato, Deon meringis kesakitan.

“Sepertinya ini hukuman yang bagus. “ ucap Leon senang dalam hati saat melihat Deon ditato.

Beberapa saat Deon pun selesai ditato, pemiliknya pun memberi perban pada leher Deon. Perbannya hanya selama 24 jam kemudian setelah itu perban dilepaskan dan harus diberikan salep antibiotik. Pemiliknya pun memberikan antipasi agar Deon harus menghindari paparan sinar matahari langsung dan tidak berenang dulu. Jangan mengelupas atau mengorek luka pada tato selama 2 minggu.

Leon pun membayar ke pemiliknya dan mereka pun keluar. Saat mereka berdua berjalan, Deon merasa lehernya nyeri, ngilu, dan gatal bersamaan.

“Leherku sakit “ keluh Deon sambil memegang lehernya.

Leon gak mengubris keluhan Deon.

“Deon kita makan yuk. Aku lapar. “ ucap Leon sambil mengalihkan pembicaraan.

“Boleh. Aku tau tempat makan yang enak. Di pinggir jalan, ada ikan bakar enak sekali. Aku traktir kamu makan disana. “ balas Deon semangat.

Mendengar kata pinggir jalan entah kenapa membuat Leon merasa jijik tapi Leon sebisa mungkin menyembunyikan ekspresi jijiknya pada Deon, dia gak mau Deon tersinggung.