Warning!!! Ini cerita gay homo bagi yang homophobic harap minggir jangan baca cerita Ini ⚠️⛔
Anak di bawah umur 18 thn jgn membaca cerita ini. 🔞⚠️.
Jika kalian punya mental lemah, gua mohon jangan baca cerita ini ⚠️.
[⚠️🔞WARNING : Kata-kata kasar...
Setelah membaca, Jangan lupa Vote Bintang dan Komentar!
Episode 46 akan diupdate tergantung effort vote bintang dan komentar pada episode 44 dan 45
*** Untung saja Ibu Deon bisa diselamatkan dan cepat dibawa ke rumah sakit, hingga nyawanya bisa diselamatkan.
Beberapa waktu kemudian, setelah kejadian itu, Deon pun pindah ke rumah tantenya. Setelah sembuh, Ibunya dimasukkan ke rumah sakit jiwa karena mengidap depresi berat.
Meskipun Ibunya pernah sembuh, tapi depresinya kambuh dan melakukan percobaan bunuh diri lagi sehingga Ibunya harus dirawat di rumah sakit jiwa sampai sekarang.
Dia juga mengetahui Ayahnya ditangkap oleh polisi dan dipenjara, karena Ayahnya melakukan kekerasan pada Ibunya dan dirinya. Saat Ayahnya dihukum beberapa tahun, dia pun dibebaskan, dan gak berapa lama Ayahnya menikah dengan wanita lain. Deon mengetahui semua hal itu dari tantenya.
Sejak dia tinggal bersama tantenya, Deon merasakan kehangatan keluarga yang dia impikan sejak lama. Dia juga satu sekolah dengan Aldi dari SD sampai sekarang.
Deon juga merasakan dirinya berbeda ketika dia mengalami mimpi basah saat kelas 1 SMP. Deon mengacak rambutnya karena memimpikan berhubungan badan bersama sahabatnya.
Deon memimpikan itu karena saat itu Deon dan Aldi asyik bermain PS5, ketika Aldi berteriak kegirangan, tanpa sadar dia memeluk Deon dengan erat. Pelukan dari Aldi membuat Deon merasa sesak dan risih.
“Aldi lepas. Gua gak bisa bernafas. “
“Gua gak mau. Gua masih mau meluk lu. “
Dengan segera Deon melepaskan pelukan Aldi secara kuat tapi badan Aldi malah terhuyung ke bawah, dengan cepat Deon melindungi badan Aldi agar badan Aldi gak kesakitan saat menyentuh lantai tapi malah badan Deon terjatuh dan badan Deon berada di atas Aldi.
Deon melihat Aldi berada di bawahnya. Jakun Deon naik turun saat melihat wajah Aldi dari dekat. Dia melihat mata hitam legam yang bulat, pipi yang putih chubby, bibir ranum kemerahan milik Aldi.
Tanpa sadar tangan Deon menyentuh pipi itu didukung parfum Aldi yang wangi menguar di tubuhnya membuat Deon ingin mendekatkan wajahnya pada wajah Aldi secara dekat dan spontan.
“De-Deon?! “
Pikiran Deon pun tersadar saat Aldi memanggil namanya, dia pun menjauhkan tubuhnya dan bangkit berdiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku mau ke kamar mandi dulu. “ ucap Deon dengan wajah yang memerah seperti tomat saat pergi ke kamar mandi.
Deon pun melepas kacamatanya, dadanya naik turun, dan nafasnya terengah-engah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa aku melakukan itu? “ ucap Deon gusar sambil mengacak rambutnya.
Akibat kejadian mimpi basah itu, Deon sering memikirkan Aldi dan mengulik perasaanya lebih dalam. Dia menyadari kalau dia menyukai sahabatnya sendiri.
Tapi Deon mencoba menghilangkan perasaan itu agar persahabatannya bakal awet sampai selamanya dan dia gak mau Aldi menjauhinya saat mengetahui perasaannya. Deon juga gak mau Ibu Aldi kecewa padanya karena menodai Aldi dengan perasaan terlarang ini.
Dia sudah menganggap Ibu Aldi sebagai Ibunya sendiri, makanya Deon mencoba menghilang perasaan ini hingga dia bertemu Leon, perasaannya pada Aldi hilang seketika.
FLASHBACK END
Balik ke sekarang, saat mengingat semua kenangan masa lalu itu, perlahan Deon memajukan mukanya ke muka Aldi, kemudian
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deon mencium bibir Aldi dengan lembut, dia menekan tengkuk untuk memperdalam ciuman mereka berdua. Deon pun mengelus pipi Aldi dengan jempol tangannya secara lembut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Entah kenapa saat berciuman dengan Aldi, perasaan Deon menjadi nyaman dan tenang. Deon menemukan kedamaian saat berciuman dengan Aldi. Emosi negatif pada dirinya langsung hilang seketika.
Namun, tiba-tiba mata Deon terbuka secara lebar. Dia teringat dengan Leon, kekasihnya yang psikopat. Dia membayangkan Leon memasang ekspresi senyuman mengerikan sambil membunuh Aldi dengan tubuh Leon yang bersimbah darah.
"Deon, Aldi mati karenamu. " ucap Leon sambil menatap Deon dengan seringai yang lebar.
Deon mendorong tubuh Aldi secara kuat, untung saja Aldi menopang tubuhnya secara kuat sehingga dia gak terjatuh.
"Deon, lu kena-? "
Ucapan Aldi terpotong karena dia melihat Deon menutup mulutnya, dengan cepat Deon pergi ke kamar mandi, yang berada di dalam kamar Aldi.
Terdengar Deon memuntahkan semua isi perutnya. Aldi terpaku melihat Deon melakukan itu setelah Deon menciumnya.
