Setelah membaca, Jangan lupa Vote Bintang dan Komentar!
Wajib Follow Akun Wattpad gua ya.
Episode 58 akan update tergantung apresiasi vote bintang, komentar, dan follow akun wattpad gua ya.
***
Deon melepas ciumannya duluan. Dia melihat tamu undangan yang bersorak gembira saat melihat mereka berdua berciuman dan mengetahui kalau mereka berdua adalah pasangan.“Gua harap kalian menjaga rahasia soal hubungan kami berdua ya, jika kalian membocorkan hubungan kami, gua gak akan segan-segan menghancurkan hidup kalian. “ ancam Leon dengan raut wajah yang datar dan dingin.
Para tamu undangan ketakutan mendengar ancaman Leon.
“Gua bercanda. Gua gak akan melakukan hal seperti itu. Tapi gua harap kalian menjaga rahasia soal hubungan kami berdua ya. Gua percaya dengan kalian. “
“Tenang saja rahasia kalian aman pada kami. Selamat buat kalian berdua. Semoga langgeng ya. “
“Terima kasih banyak. “
Selesai menerima pemberian hadiah para tamu, para tamu menyanyi bersama penyanyi yang dihadirkan oleh Leon.
Para tamu ada yang menyanyi, menari, dan makan yang disajikan di pesta ulang tahun Deon. Deon melihat ke segala arah, dia gak melihat Aldi sama sekali. Leon menggengam erat tangan Deon.
“Sayang, kamu cari apa? “ tanya Leon.
“Aku mencari Aldi, sayang. “
“Kemungkinan dia sudah pulang. Kamu kan tau dia menyukaimu, jadi dia merasa sedih melihat kita bermesraan di pesta ulang tahun kamu. Kamu harus peka ya, Deon. “
“Iya perkataanmu benar. “
Deon merasa gak enak dengan Aldi karena dia gak bisa menjamu Aldi dengan baik, nanti saat di sekolah, Deon akan berbicara dengan Aldi.
“Dan juga kamu harus fokus sama ulang tahunmu dan aku. “
“Baiklah. “
Tidak berapa lama Iphone Leon bergetar menandakan pesan masuk, Leon membuka isi pesannya, dan dia tersenyum lebar, dia pun membalas chat itu dengan suasana hati yang riang.
Deon menatap Leon dengan raut wajah yang bingung, karena Leon membalas chat sambil tersenyum.
“Chat sama siapa sampai kamu senyum sendiri? “ tanya Deon penasaran dengan nada yang sedikit ketus. Entah kenapa dia merasa cemburu.
“Cemburu ya? “ goda Leon.
Muka Deon memerah. “Gak. Aku hanya penasaran saja.“ ucap Deon dengan nada yang sedikit tinggi untuk menutupi kegugupannya.
Leon tertawa kecil melihat reaksi Deon.
“Aku senang karena suruhanku bekerja bagus hari ini dan juga hadiah utama kamu sudah datang. “
“Jadi ada hadiah lagi selain cincin ini? “
Leon mengangguk. “Aku yakin kamu suka hadiah ini. “ ucap Leon sambil tersenyum lebar.
“Baiklah. Aku penasaran hadiah utama kamu. “
Leon pun tersenyum, tapi senyuman itu memiliki sebuah pesan gelap di dalamnya tanpa Deon menyadarinya.
“Semoga kamu menyukai dua hadiahku, Deon.” Ucap Leon senang dalam hati.
Beberapa jam kemudian, acara pesta ulang tahun Deon selesai, satu persatu tamu undangan pun pulang. Para pekerja di rumah Leon membereskan rumah Leon usai acara pesta ulang tahun itu.
Leon memegang tangan Deon dan menuntunnya ke kamarnya, dia mengambil kain penutup mata, kemudian dipasangkan ke kedua mata Deon agar Deon gak melihat hadiah spesialnya.
“Ini hadiah utama yang sangat pesial buat kamu, jadi mata kamu harus ditutupi dulu ya. “
“Baiklah. “ kekeh Deon.
Leon menuntun Deon, kemudian dia membawa Deon ke sebuah ruangan. Leon pun membuka kain penutup mata, alangkah terkejut Deon melihat hadiah yang diberikan oleh Leon.
Dia melihat Ayahnya berdiri, kedua tangannya dan kakinya dirantai dengan besi yang tajam. Besi itu menancap di tangan dan kaki Ayah Deon sehingga mengeluarkan darah. Mulutnya disumpal dengan lakban, Ayah Deon meronta sambil melihat ke arah Deon.
***
BERSAMBUNGSelasa, 03 September 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
{BL, Dark Romance} Stalker × Psychopath🔞⚠️END✅️
RomanceWarning!!! Ini cerita gay homo bagi yang homophobic harap minggir jangan baca cerita Ini ⚠️⛔ Anak di bawah umur 18 thn jgn membaca cerita ini. 🔞⚠️. Jika kalian punya mental lemah, gua mohon jangan baca cerita ini ⚠️. [⚠️🔞WARNING : Kata-kata kasar...