{BL, Dark Romance} Stalker × Psychopath🔞⚠️END✅️

EPILOG

Setelah membaca, Jangan lupa Vote Bintang dan Komentar!

Wajib Follow Akun Wattpad gua ya.

***
Dua tahun kemudian, Deon dan Leon menjadi anak kuliah. Mereka berdua kuliah di kampus dan jurusan yang sama yaitu jurusan Ekonomi dan Bisnis. Awalnya keinginan Deon ingin kuliah di kampus A karena ada jurusan fotografer tapi Leon menentangnya.

Leon ingin Deon kuliah dan jurusan yang sama dengannya. Alhasil keinginan Deon pupus seketika dan dia masuk jurusan yang gak dia minati sama sekali, dan dia menuruti keinginan Leon agar Leon senang.

Alasan Leon ingin Deon satu kampus dengannya agar Leon bisa memantau Deon secara dekat agar Deon gak punya orang lain selain dirinya. Dia mau Deon hanya bergantung pada dirinya seorang dan tidak ada orang lain yang berada di sisi Deon.

Cukup Aldi aja orang lain yang terakhir yang berada di sisi Deon. Leon pun memakai kemeja lengan panjangnya kemudian dia mengikat rambut sebahunya dengan ikat kuda secara rapi.

Leon sengaja memanjangkan rambutnya untuk mengubah penampilannya bahkan dia sengaja diet untuk mengurangi massa ototnya agar tubuhnya ramping dan tidak terlalu memiliki banyak otot. Leon pun juga rajin skincare agar wajahnya selalu bersih dan terawat.

Sehingga fisik Leon sekarang berbeda dengan yang dulu. Penampilan fisiknya berubah drastis, yang awalnya zaman sekolah dia mempunyai tubuh atletis dan berotot, sekarang dia mempunyai tubuh yang ramping dan mempunyai sedikit otot, wajah tampannya yang menyerempet cantik karena didukung rambut sebahunya.

Leon melakukan ini semua agar Deon gak bosan dan makin sayang padanya. Meskipun Deon gak membutuhkan semua itu, Deon akan tetap berada disisi Leon selamanya karena dia sudah berjanji pada Leon.

Deon duduk di kelas sambil menopangkan dagu. Dia melihat masih ada beberapa mahasiswa berbicara satu sama lain dan Leon yang sedang berbicara serius dengan dosen. Deon mati kebosanan jika dia terlalu lama menunggu Leon di kelas.

“Leon, aku pergi keluar dulu ya. “ ucap Deon.

“Kamu mau kemana? “ tanya Leon penasaran. Dia gak mau Deon pergi.

“Di taman kampus. Setelah selesai, kamu pergi ke taman kampus saja. Aku menunggumu disana.”

“Baiklah.” Ucap Leon sambil tersenyum.

Di dalam hatinya dia memaki-maki dosennya karena dosen tersebut masih belum selesai membahas soal mata kuliah dengannya.

Dia gak mau Deon pergi sendirian, karena dia gak mau Deon didekati oleh orang lain.

Saat Deon memasuki bangku kuliah, aura dewasa dan ketampanan Deon semakin meningkat berbeda saat di zaman sekolah.

Meskipun Deon bersikap dingin pada orang yang menyapanya dan mendekatinya tapi masih ada aja orang yang mendekati dan menyukai Deon secara terang-terangan.

Diam-diam, Leon menyingkirkan orang yang menyukai dan mendekati Deon secara terang-terangan, tanpa sepengetahuan Deon. Sudah gak terhitung, berapa orang yang Leon singkirkan, baik laki-laki dan perempuan.

Deon duduk di taman kampus fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dia mengeluarkan kameranya dan memotret taman itu. Deon pun tersenyum melihat hasil foto di kameranya.

“Lu suka memotret ya? “

Badan Deon terlonjak kaget saat ada suara yang menyapanya sambil memegang bahunya.

Deon hanya terdiam melihat cowok tampan, tinggi, banyak tindikan di kedua telinganya, berwajah tengil dan senyuman tertera di wajah tampannya. Kemudian cowok itu menghampiri Deon.