Warning!!! Ini cerita gay homo bagi yang homophobic harap minggir jangan baca cerita Ini ⚠️⛔
Anak di bawah umur 18 thn jgn membaca cerita ini. 🔞⚠️.
Jika kalian punya mental lemah, gua mohon jangan baca cerita ini ⚠️.
[⚠️🔞WARNING : Kata-kata kasar...
Kalau belum terpenuhi ya tunggu jika gua merasa vote bintang semua episodenya banyak🙏😋.
Jangan silent reader !!!! Kalau votenya dan komentarnya dikit, gua malas update rajin.
Pokoknya vote bintang dan komentarnya harus banyak !!!
WAJIB FOLLOW AKUN WATTPADD GUA!! OTW 13 RB 🙏😋
*** "Sudah lama aku gak melihatmu merokok. “ ucap Deon setelah Leon masuk ke mobil dan duduk di kursi pengemudi.
Deon tau Leon merokok dari hasil menguntit secara diam-diam.
“Lagi kepingin aja. “ jawab Leon sambil tertawa kecil.
“Tadi lagi telpon sama siapa? “ tanya Deon penasaran.
“Penasaran ya? “
Deon mengangguk.
“Lagi telpon sama pemilik restaurant. Dia bilang dia sudah memecat manajer dan koki itu. “
“Apa? “ tanya Deon dengan raut wajah terkejut.
“Kenapa sampai dipecat? Apa gak bisa dikasih peringatan saja? “ lanjut Deon sambil memasang raut wajah khawatir.
Leon menatap Deon dengan pandangan tajam. “Kenapa kamu perduli sama hama seperti mereka berdua? “
“Bukan begitu. Cari pekerjaan itu sangat susah, Leon, makanya aku menyayangkan pemilik restaurant yang langsung memecat mereka. Kamu gak bakal paham karena kamu sudah diberi hidup yang enak dengan kemewahan yang melimpah dan kamu pasti akan diwarisi perusahaan oleh keluarga kamu. “
Saat mendengar ucapan Deon, Leon menjadi semakin marah.
“Tarik ucapanmu, Deon. Dari kecil aku selalu dituntut sempurna oleh keluargaku. Saat kecil aku selalu belajar dan gak pernah bermain. Karena hal itu aku stress dan pernah depresi sejak kemunculan dia. Gara-gara dia, kedua orang tuaku gak sayang padaku. Usaha yang selama ini kulakukan agar kedua orang tuaku sayang padaku, menghilang seketika saat kemunculan dia. Dan saat itu aku melampiaskan ke self harm agar aku gak stress dan depresi. Saat aku melakukan itu, pikiran negatifku hilang dan menjadi jernih. Aku pernah melakukan bunuh diri tapi diberi kesempatan untuk hidup. Aku gak membenci kedua orang tuaku malah sebaliknya aku sayang pada mereka berdua dan juga karena hal ini orang tuaku sayang padaku. Aku harap kamu gak melihat diriku yang sekarang. “
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
