33🤬⚠️

6.9K 663 153
                                    

Sebelum membaca, Jangan lupa Vote Bintang dan Komentar!

Terima kasih byk atas effortnya

Episode 34 akan diupdate jika semua episode, dr episode 1 sampai episode 33 bertambah vote bintangnya.

Pokoknya wajib vote bintang utk semua episode !!! Bagi yang merasa belum beri vote bintang

Episode 23 sampai episode 32 harus 400 vote bintang

Episode 33 : vote bintang 250+ 200 komentar

Jangan silent reader ya!!! Kalau target blm tercapai siap2 nunggu lama hehe😁.

Kalau belum terpenuhi ya tunggu jika gua merasa vote bintang semua episodenya banyak🙏😋.

Jangan silent reader !!!! Kalau votenya dan komentarnya dikit, gua malas update rajin.

Pokoknya vote bintang dan komentarnya harus banyak !!!

WAJIB FOLLOW AKUN WATTPADD GUA!! OTW 13 RB 🙏😋

***
Deon mengepalkan kedua tangannya dan dia melihat beberapa orang yang berada di sekitar mereka yang melihat Leon berteriak dan mengumpat padanya.

Dengan cepat Deon menghampiri Leon memegang pergelangan tangan, kemudian menyeret Leon.

Beberapa orang disana melihat mereka. Dengan cepat Deon menyeret Leon ke arah parkiran mobil.

"Mana kunci mobil kamu? " tanya Deon. Leon pun melemparkan kunci mobil tepat ke arah muka Deon.

Deon merasa sangat marah atas perlakuan Leon yang kasar kepadanya. Mereka berdua pun masuk ke mobil.

"APA KAMU PUAS MELAKUKAN INI?! " bentak Deon marah.

"APA MAKSUDMU?! KAMU YANG MELAKUKAN INI PADAKU. " balas Leon marah.

Mata Deon terbelalak lebar, dia gak habis pikir karena Leon gak menyadari perilaku yang dia lakukan barusan.

"Apa kamu gak sadar atas perilakumu barusan?" tanya Deon.

"Maksudmu pada koki dan manajer hama itu ? "

"Ya dan juga aku. " jawab Deon.

"Apa maksudmu? " tanya Leon gak paham atas ucapan Deon.

Deon menatap Leon dengan pandangan marah. "Apa kamu gak sadar kamu berbuat semena-mena padaku? Apa kamu puas melakukan semua ini dan mempermalukanku di depan banyak orang? " tanya Deon.

"Aku gak berbuat semena-mena sama kamu. Jangan sok playvictim seperti ini, Deon. Aku marah sama kamu karena kamu gak memperdulikanku sama sekali dan kamu malah perduli sama manusia hama itu. "

Deon terdiam terpaku mendengar hal itu.

"Bagaimana bisa kamu berkata seperti itu? " ucap Deon gak habis pikir.

"Ucapanku sama sekali gak salah. " balas Leon sengit.

"Berarti kamu tipe orang yang berbuat semena-mena pada orang biasa. " kekeh Deon kecil.

"Aku sama sekali gak salah. Mereka yang salah karena kerjanya gak profesional. Aku berbuat gitu agar mereka bisa profesional dalam bekerja. Dunia kerja itu kejam, Deon. Mereka harus dituntut bekerja secara profesional. "

"Betul ucapanmu, tapi apa kamu gak bisa memakai cara yang lembut tanpa merendahkan diri mereka? "

"Aku gak mau bersikap lembut pada manusia rendahan seperti mereka. " ucap Leon sambil meringis jijik.

Deon terdiam mendengar ucapan itu. Dia tau kalau Leon menganggap semua orang itu manusia rendahan dan hama kecuali keluarganya dan dia. Tapi hari ini entah kenapa dia merasa kesal, marah, dan sedih mendengar hal itu.

"Jika kamu gak mempunyai perasaan padaku dan perasaan cinta kamu padaku menghilang, apa kamu akan memperlakukanku seperti manajer dan koki? Dan juga apa kamu bakal membunuhku seperti Angelica dan Mary? " ucap Deon sambil menatap Leon dengan raut wajah sedih.

"Kamu tau, aku takut perasaanmu padaku menghilang dan kamu akan melakukan ini padaku sama seperti kamu melakukan pada mereka." Lanjut Deon.

"Sayang, perasaanku padamu gak bakal menghilang. Tolong percaya padaku. " jelas Leon.

Deon tertawa kecil. "Sudahlah, lupakan saja perkataanku. Ayo kita pergi ke toko buah. Aku ingin membeli buah-buahan untuk kedua orang tua kamu. "

Deon merasa heran karena dia merasa Leon belum menyalakan mobilnya. Deon menoleh ke arah Leon.

Mata Deon terbelalak melihat Leon mengeluarkan sebilah pisau kemudian menempelkan pisau itu pada lehernya sendiri.

"Aku kan sudah bilang padamu, aku menyerahkan segalanya untukmu termasuk nyawaku. Jika aku mati disini, bisakah kamu percaya padaku kalau perasaanku padamu gak bakal menghilang selamanya?! " ucap Leon sambil tersenyum tampan.

Perlahan leher Leon mengeluarkan darah karena Leon mengiris sedikit pada lehernya. Deon sangat terkejut melihat Leon melakukan hal itu.

***
BERSAMBUNG

Selasa, 21 Mei 2024

{BL, Dark Romance} Stalker × Psychopath🔞⚠️END✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang