4

7.6K 97 0
                                    

Sinar matahari yang masuk melalui celah kamar, tak membuat kedua manusia berbeda jenis itu merasa terusik.

Raka benar benar menggempur Hana tanpa ampun, bahkan mereka baru selesai melakukannya saat Hana terus merengek meminta berhenti, dengan sangat terpaksa Raka menuruti permintaannya karena bagaimanapun ini adalah pengalaman pertama bagi sang istri.

Ada rasa bangga sekaligus bahagia karna dia menjadi laki laki pertama untuk Hana, satu hal yang baru ia ketahui tentang istrinya, kalo ternyata Hana gadis cantik yang polos, dia fikir semalam Hana mau menggodanya dengan mengatakan perihal malam pertama, tapi ternyata pemikirannya salah, Hana masih mempunyai pemikiran yang murni.

Beberapa saat kemudian Raka membuka matanya karena merasakan cahaya yang semakin masuk menandakan hari sudah benar benar siang.

Pandangan pertama yang ia lihat adalah sosok wanita yang begitu cantiknya masih memejamkan mata, tanpa mau membangunkan putri tidurnya, dengan gerakan sepelan mungkin tangannya menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah gadis yang kini telah berubah status menjadi seorang wanita karena ulahnya semalam.

Di pandangnya sosok itu dengan senyuman yang mengembang kala teringat aktivitasnya semalam.

"Engghhh.." terdengar lenguhan dari orang di sebelahnya, menandakan ia sudah bangun.

Saat Hana membuka matanya, netranya langsung bersitatap dengan manik hitam milik pria tampan yang menjadi suaminya.

Keduanya masih sama sama terdiam saling pandang tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

"Mau langsung mandi atau mau makan dulu?", Raka membuka suaranya setelah lumayan lama mereka terdiam.

"Hah,, mmm mau mandi dulu aja" gugup Hana, jujur saja ia merasa malu soal kejadian semalam.

"Kenapa hmmm, ko gugup gitu jawabnya perasaan semalam semangat banget tuh pake nanya mau malam pertama apa ngga", ucap Raka dengan kekehannya menggoda Hana, bahkan sekarang pipi putih itu sudah memerah karna malu, benar benar menggemaskan.

"Ihh,, ngga gitu ya", sangkalnya sambil memukul dada bidang orang di hadapannya.

"Hmm,, ga gitu gimana, apa perlu gue ingetin lagi soal semalam pas lo bil,,," Raka tidak melanjutkan ucapannya karena mulutnya sudah di tutup oleh seseorang yang telah menjadi istrinya ini.

"Isshh,, udah jangan di bahas lagi, aku malu tau" ungkap Hana langsung menundukan pandangannya tidak ingin melihat seseorang yang telah menggodanya itu.

"Hahah,,,,," tawanya meledak, setelah berhasil melepaskan tangan cantik itu dari mulutnya.
"Utuutu istri gue kalo lagi salting gini gemesin banget dah pengen gue gempur lagi tapi kasian".

Deg

Mendengar penuturan Raka barusan membuat Hana mematung, apa katanya tadi istrinya, membuat jantungnya seakan ingin melompat dari tempatnya, Hana merasa baper sekaligus salting, bahkan pipinya semakin merona di buatnya.

"Apaan sih, udah ah aku mau mandi dulu", saat Hana akan beranjak dari tidurnya, ia merasakan sakit di bawahnya.

"Awww,,"

Tanpa bertanya terlebih dahulu, Raka langsung menggendong Hana menuju kamar mandi.

"Ehh,," kaget Hana dengan tindakan suaminya itu.
"Ihh turunin, aku bisa sendiri"

"Yakin mau gue turunin, buat bangun aja susah apalagi jalan, mau ngesot lo ke kamar mandi"

"Isshh ga gitu juga"

"Udah makanya diem aja ga usah banyak bacot"

"Apaan ngomongnya kaya gituhh" protes Hana.

"Ya, lo nya banyak gaya pake ngomong bisa sendiri, lo pikir gue ga tau kalo lo lagi kesakitan, udah untung gue baik mau bantuin"

"Kan ini juga gara gara kamu ya"

"Iya, makanya gue tanggung jawab cantik", tekan Raka merasa kesal.

" yaudah cepetan malah ngajakin ngobrol, ga cape emang gendong aku?"

Raka yang kesabarannya masih tersisa sedikit tanpa menjawab ucapan Hana, lansung saja membawa wanita itu ke kamar mandi, kalo di ladenin ia yakin sampai pagi lagi pun ga akan selesai.

Raka yang kesabarannya masih tersisa sedikit tanpa menjawab ucapan Hana, lansung saja membawa wanita itu ke kamar mandi, kalo di ladenin ia yakin sampai pagi lagi pun ga akan selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RAKHANA [END] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang