25 ++

5.2K 43 0
                                    

Setelah beberapa saat Raka terdiam mencerna semuanya, tanpa menanggaapi ucapan Hana, Raka langsung menempelkan bibirnya ke bibir kenyal milik Hana.

Tak hanya sekedar menempel, kini Raka melumat bahkan menyesap kuat bibir istrinya.

"Engghhh,,hhhh" lenguh Hana kala ia merasakan dadanya di remas kuat oleh tangan Raka dari luar bajunya.

Raka yang sudah tak tahan, langsung membuka kancing baju Hana dan meloloskan celana Hana, kini tersisa hanya dalamannya saja.

Raka mengelus milik Hana di bawah sana dengan teratur, membuat Hana merasa kegelian sekaligus nikmat.

"Engghhhh jangan di mainin ahhhhhh,,,geli" ucap Hana saat Raka melepaskan tautan bibir keduanya.

"Tapi enak hm?" Jawab Raka, kini ia memasukkan jarinya ke dalam inti Hana untuk semakin merangsang tubuh Hana.

"Ahhhh iya,,, tapi enggghhh ahhhhh pelan pelan" desah Hana saat raka memainkn tangannya di bawah sana sedikit kasar.

"Ahhhh,,, ahhhhh udah dulu aku ga ku,,, at mau keluar"

Mendengar Hana yang sepertinya akan keluar untuk pelepasannya di tambah milik Hana yang semakin mengetat Raka melanjutkan kocokan jarinya di bawah sana dengan lebih cepat.

"Ahhhhhhhhhhhhhhh" desah panjang Hana setelah mendapatkan pelepasannya.

Setelah di rasa cukup untuk memberi jeda Hana menikmati pelepasannya, Raka langsung membuka bra dan celana dalam Hana yang sudah sangat basah.

Raka memposisikan kejantanannya tepat berhadapan dengan milik Hana, tanpa berlama lama ia menekan masuk kejantanannya.

Jleb

"Ahhhhh" desah keduanya, setelah penyatuannya di bawah sana.

Raka langsung bergerak memacu kejantanannya di bawah sana sambil menghentak kuat di dalam milik istrinya, membuat Hana terus mendesah kenikmatan di buatnya.

"Ahhhh enngghhhhh ahhhhh"

"Ahhhh sayang enak ahhhh,,, hhhhh milikmu terasa sangat menjepit milikku" desah Raka, sepertinya istrinya akan segera keluar karena kejantanannya terasa di jepit kuat di bawah sana.

"Ahhhh Ra,,, kaaaa aku mau ahhhhhh ke,,, luar ahhhhhh" ucap Hana terbata di sertai desahannya.

"Ahh iya keluarkan saja sayang ennggggg" ucap Raka sambil mengecup kening Hana tanpa memelankan hentakannya di bawah sana.

Syurrrrrrr "Ahhhhhhhhhhh" desah Hana saat pelepasan kedua kalinya.

Raka mendiamkan miliknya di bawah sana menunggu Hana menetralkan nafasnya, sambil terus mengelus pipi Hana di sertai kecupan kecupan di wajah Hana.

Setelah melihat Hana bernafas teratur, Raka kembali menggoyangkan pinggulnya dengan teratur.

"Ahhhhhh ahhhh ahhhhh"

"Oh sayang ahhhhh kenapa nikmat ahhhh sekali ahhhhhh"

"Ahhhh pelan pelan enggggghhhh ahhh" meskipun merasa nikmat namun gerakan Raka terlalu cepat membuat Hana merasa sedikit ngilu pada miliknya.

Tanpa mendengarkan Hana, Raka malah semakin menaikkan tempo permainannya.

"Ahhhh sayang ahhh maafkan aku sepertinya ahhhh kali ini aku tidak bisa menurutimu,,,,ahhhh" terang Raka yang terus menghentakkan miliknya.

Tak lama kemudian akhirnya mereka mendapatkan pelepasannya.

"Ahhhhhhhhhhh" desah keduanya.

Raka menjatuhkan tubuhnya di atas Hana dan menaruh keapalanya tepat di ceruk leher Hana sambil mengecupi leher jenjangnya tak lupa ia meninggalkan bekas merah ke unguann pada leher Hana.

RAKHANA [END] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang