50

1.3K 23 0
                                    

Raka, dan istrinya beserta ketiga sahabatnya sudah sampai di resepsi pernikahan Zian dan Rara, saat ini mereka sedang berada di atas pelaminan, untuk mengucapkan selamat kepada pasanga yang telah resmi menjadi suami istri.

"Aaaaa Rara sayang selamat ya, sekarang udah jadi istrinya Zian" ucap Hana, sambil memeluk sahabatnya.

"Aaaa makasih udah dateng, gue juga seneng banget rasanya tuh" ucap Rara sambil membalas pelukan Hana.

"Tentu, aku ga mungkin lewatin momen bahagia kamu" ucap Hana yang sudah melerai pelukan keduanya.

"Mmmm makasih, lo juga selamat ya bentar lagi bakal jadi seorang ibu" ucap Rara.

Hana pun mengangguk sambil tersenyum menatap Rara sebagai jawaban.

"Selamat ya Zi" ucap Raka memberi selamat sambil menepuk punggung Zian.

"Thanks bro" jawab Zian.

"Selamat ya, lo jadi juga sama Rara" ucap Alex.

"Bener gue ga nyangka lo bakalan langgeng sampe pelaminan" timpal Dava.

"Hahah,,, gue juga ga nyangka bakal sampe sini" terang Zian.

"Selamat Zi" singkat Daren, sambil menepuk pundak sang sahabat.

"Thanks, lo semua udah datang, gue bener bener berterimakasih sama kalian karena udah bantuin acara gue sampe se sukses ini" terang Zian.

"Santai kaya sama siapa aja lo" ucap Daren.

"Siap" ucap Zian.

"Kalo gitu kita duduk dulu Zi" pamit Raka.

"Siipp" balas Zian sambil mengacungkan jempol tangannya.

Ke limanya pun pergi menuju meja yang sudah tersedia di sana, menikmati acara yang sangat meriah, dengan makanan yang tersaji begitu beragam macam.

***

"Mau pulang?" Tanya Raka berbisik di telinga Hana, setelah lumayan lama menikmati acara yang di suguhkan di acara resepsi sahabatnya ini.

"Gapapa kalo pulang duluan" balas Hana.

"Gapapa, ayo" ajak Raka sambil menggenggam tangan Hana, kemudian bergegas menuju pelaminan untuk berpamitan kepada Zian dan Rara, namun sebelum beranjak ia berpamitan terlebih dahulu kepada tiga sahabtnya.

"Gue balik duluan, kasian Hana kayanya udah ngantuk" ijin Raka kepada ketiganya.

"Yoi" balas ketiganya berbarengan.

Raka pun pamit duluan untuk pulang, karna ia melihat istrinya yang sepertinya sudah ke lelahan.

***

"Cape?" tanya Raka, sambil mengecup pelipis Hana.

Kini keduanya sudah berada di ranjang mereka.

"Sedikit, tapi gapapa ko" ucap Hana menenangkan suaminya yang terlihat khawatir.

"Yaudah sekarang tidur" ucap Raka lalu memeluk tubuh Hana.

"Elusin" pinta Hana sambil membawa tangan suaminya ke atas kepalanya.

Rakapun mengelus pelan kepala Hana, sampai terdengar nafas teratur dari istrinya, menandakan jika ia telah tertidur, kemudian Raka pun menyusul sang istri, menuju mimpinya.

RAKHANA [END] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang