43

1.4K 27 0
                                    

Tak terasa pernikahan mereka kini sudah memasuki tahun ke lima, banyak hal yang telah mereka lewati, dan bukan hal yang mudah untuk keduanya bisa sampai di tahap sekarang.

Namun karena keduanya saling percaya dan menggenggam erat hubungan mereka, semuanya bisa mereka lewati meskipun dengan derai mata.

Tak sedikit juga hal indah yang mereka lalui, tawa dan canda yang semakin menambah rasa bahagia dalam rumah tangga keduanya.

Setelah selesai dari masa kuliahnya, Raka langsung bekerja penuh menggantikan posisi ayahnya di perusahaan, sementara Hana memutuskan untuk fokus mengurus rumah tangganya.

Tepat hari ini, rencananya Raka akan mengajak Hana untuk merayakan anniversary pernikahan mereka di sebuah restoran yang sudah ia pesan.

"Cantik banget" puji Raka melihat istrinya yang mengenakan dress hitam yang benar benar terlihat sangat cantik untuknya.

"Cantik banget" puji Raka melihat istrinya yang mengenakan dress hitam yang benar benar terlihat sangat cantik untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih" balas Hana dengan senyum cerahnya, bahkan pipinya ikut memerah mendengar pujian dari suaminya.

Meskipun Raka sering memujinya, tetap saja rasanya ia selalu merasa berdebar saat Raka mengatakan pujian di hadapanya.

"Ko pipinya merah sih,, hm?" Goda Raka, mengelus pipi Hana dengan lembut.

"Ihhh ngga ya" elak Hana sambil memalingkah wajahnya dari hadapan Raka.

"Hahah,, kamu lucu banget sih, makin sayang tau aku sama kamu" ucap Raka, menangkup wajah Hana dengan kedua tangan kekarnya.

Membuat keduanya saling berhadapan, menatap dalam satu sama lain.

Cup

Raka mencium bibir Hana di sertai sedikit lumatan dan sesapan pada bibir atas dan bibir bawah Hana.

Kemudian Raka melepaskan pagutan keduanya, lalu ia tatap kembali mata indah istrinya.

"Aku serius, kamu malam ini cantik, cantik banget malah, meskipun aku merasa kamu selalu cantik kapanpun itu" ungkap Raka.

"Kamu juga tampan, bahkan aku aja ga nyangka kalo laki laki tampan dan berwibawa di hadapan aku ini adalah suami aku sendiri" balas Hana, sambil menatap Raka, yang juga masih terus menatapnya.

"Kamu juga tampan, bahkan aku aja ga nyangka kalo laki laki tampan dan berwibawa di hadapan aku ini adalah suami aku sendiri" balas Hana, sambil menatap Raka, yang juga masih terus menatapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu tau, aku selalu bersyukur karena kamu masih tetap milih aku sampai detik ini di saat ada, atau bahkan banyak yang lebih dari aku yang menginginkan kamu" ucap Hana.

Mendengar penuturan istrinya, Raka pun menaruh jari telunjuknya di bibir Hana.

"Ssttt, aku bodoh kalo aku sampai tertarik sama wanita lain, di saat wanita yang sudah menjadi istriku ini, bahkan ingin di miliki banyak pria lain di luaran sana" jelas Raka.

"Asal kamu tau Na, kamu lebih dari cukup buat aku, kamu benar benar istimewa, aku beruntung bisa memiliki kamu di hidup aku" lanjut Raka.

Hana pun di buat terharu mendengar perkataan suaminya, kemudian ia peluk erat tubuh kokoh itu.

Raka pun tak kalah erat membalas pelukan sang istri.

"Bukankah kita sama sama beruntung" ucap Hana, dalam dekapan hangat suaminya.

"Tentu sayang" balas Raka.

"Ayo,, sekarang kita berangkat" ajak Raka, iapun melerai pelukan keduanya, kemudian ia genggam tangan lentik istrinya untuk ia bawa ke tempat yang sudah ia siapkan.

"Ayo" balas Hana, dengan menunjukkan senyum manisnya.

RAKHANA [END] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang