10

3.4K 49 0
                                    

Saat ini keduanya talah sampai di parkiran kampus, disana sudah ada teman teman Raka yang sedang menunggu.

"Wihhh dari mana aja nih jam segini baru dateng" ucap Alex teman Raka yang kepo dan selalu heboh dimanapun.

"Lo gatau apa pura pura ga tau" timpal Dava, teman Raka yang sok jadi playboy padahal aslinya sadboy.

"Lah emang apa?"

"Buset jangan sok polos lo,, jiji gue liatnya"

"Lah gue sih emang masih polos emangnya elo yang udah masuk sana sini" terang Alex membuat Dava merasa tak terima dengan ucapan temannya.

"Ehh gundul mau gue bongkar apa yang gue liat semalam hah, jangan munafik lo, gue liat ya, lo semalam sama tante tante" terang Dava membuka aib temannya yang sok polos itu.

"Lo berdua gabisa apa ga berantem sehari aja pusing gue liatnya, ga malu apa ada Hana di sini" lerai Zian, teman Raka yang sedikit waras.

Hana yang sudah hapal dengan watak teman suaminya pun hanya geleng geleng kepala.

"Ehh iya hampir lupa, maafiin abang ya Hana cantik calon istrinya babang Devan yang tampan" ucap Devan dengan rayuannya.

"Wahh Ka, si sadboy mau nikung loh tuh" kompor zian.

"Elah becanda kali Ka, ga usah melotot, keluar tuh mata" ucap Devan saat melihat tatapan Raka yang seakan ingin membunuhnya.

"Hahah,,, ngakak gue, mana so iye lagi giliran di pelototin sama pawangnya takut lo" ledek Alex di sertai tawa kerasnya.

"Ehh gue ga takut ya, cuma lagi males berantem aja" elak Devan

"Gue tungguin sampe lo ga males lagi, mau dimana tinggal bilang ke gue" tantang Raka.

"Kayanya gue kalo sama lo bakalan males terus dahh"

"Gaya lo, bilang aja lo kalah sebelum berperang" ucap Alex yang terus meledeknya.

"Kalo gitu aku duluan ya" pamit Hana, jika ia masih terus menyaksikan perdebatan mereka bisa bisa ia terlambat masuk kelas.

Saat dirinya akan melangkahkan kakinya, tangannya di tahan Raka membuatnya menatp suaminya.

"Kenapa"

"Biar aku anterin" sambil menggenggam tangan sang istri Raka membawa Hana menuju kelasnya meninggalkan ketiga temannya.

"Buset kita di tinggalin, padahal kita di sini juga nungguin tuh orang" Alex berbicara sambil menatap kepergiaan Raka dan Hana.

"Lah iya,, woii Raka bener bener ya lo, di tungguin malah ninggalin" ucap Dava sambil berteriak kencang

Sedangkan orang yang di panggil, hanya acuh saja terus berjalan.

"Udahlah ayo cabut, ngapain diem di sini" ucap Zian.

RAKHANA [END] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang