16 ++

7K 53 0
                                    

Setelah acara makan malam dengan Raka yang mengungkapkan isi hatinya, kini hubungan keduanya semakin harmonis, bahkan keduanya tanpa ragu lagi mengucapkan rasa cintanya satu sama lain.

Saat Raka terbangun di sebelahnya sudah tak ada Hana, mungkin istrinya sedang di dapur fikir Raka yang langsung bergegas mandi untuk bersiap menuju kampus, kebetulan hari ini jadwal mereka sama.

Kini ia sudah selesai bersiap dan hendak menuju ke dapur mencari istrinya, ternyata tebakannya benar, Hana sedang memasak, dengan pakaiannya yang sudah rapi dan rambut yang terurai membuat Raka memandang Hana dengan pandangan kagum.

Kini ia sudah selesai bersiap dan hendak menuju ke dapur mencari istrinya, ternyata tebakannya benar, Hana sedang memasak, dengan pakaiannya yang sudah rapi dan rambut yang terurai membuat Raka memandang Hana dengan pandangan kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Istrinya itu selain cantik, juga pandai memasak membuat Raka semakin tenggelam dengan pesona Hana, rasanya ia di buat semakin jatuh cinta setiap harinya.

"Ehh udah bangun, baru aja aku mau bangunin, ini kopinya udah aku buatin" ucap Hana yang sudah hapal dengan kebiasan suaminya setiap pagi selalu minum kopi.

"Makasih sayang" ucap Raka mengambil gelas yang di sodorkan Hana, dan langsung di minumnya.

Raka memeluk tubuh Hana dari belakang di sertai ciuman ciuman di leher jenjang Hana, setelah ia menyimpan gelasnya.

"Ahh, mmmh jangan gini aku lagi masak nanti gosong" ucapnya sambil mendesah akibat kelakuan suaminya.

Bukannya berhenti Raka malah memasukkan tangannya ke dalam baju Hana, mengelus dengan sensual dadanya dengan remasan remasan yang membuat Hana terlena.

"Ahhhh jangan kenceng enghhhhh ken,,, ceng,,," ucap Hana sambil meliukkan tubuhhnya merasa nikmat sekaligus geli.

Melihat Hana yang sudah terangsang membuat Raka menunjukkan smirknya, tanpa berlama lama Raka membawa Hana menuju kamar mereka.

"Ehh mau kemana?" kaget Hana saat tubuhnya di gendong Raka.

Tanpa menjawab pertanyaannya, Raka terus berjalan sambil menggendong Hana, sesampainya di kamar, Raka menurunkan Hana di ranjang empuk mereka.

Di pandangnya wajah cantik yang membuatnya jatuh sejatuh jatuhnya ke dalam pesonanya.

Dengan perlahan Raka mendekatkan wajahnya lalu menempelkan bibirnya ke bibir milik Hana, denga sedikit lumatan yang semakin lama semakin menuntut, membuat Hana membalasnya tak kalah menuntut.

Tangan nakal Raka perlahan masuk ke dalam baju Hana mengelus punggung halus itu, sambil membuka kaitan bra yang Hana kenakan.

RAKHANA [END] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang