3 +

10.8K 118 0
                                    

Hari ini, hari dimana harusnya ia bahagia namun kenyataannya tidak, pagi ini ia akan menikah tetapi bukan dengan pujaan hatinya melainkan dengan kembaran dari sang kekasih.

Saat ini Raka sudah berdiri di tempat ia akan mengikat janji suci bersama gadis bernama Hana, bahkan ia tidak tau wajah calon istrinya apakah mereka mempunyai kemiripan karena terlahir kembar, karena sewaktu ia berpacaran dengan Alma, Raka tidak pernah bertemu dengannya karena menurut Alma, Hana tinggal bersama neneknya.

meskipun dalam hati ia berharap mereka mempunyai wajah yang berbeda, bagaimanapun juga ia tidak ingin hidup dengan seseorang yang membuatnya selalu mengingat pengkhianatan yang di lakukan Alma terhadapnya.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya sang pengantin wanita berjalan dengan di gandeng oleh sang ayah menuju tempat mereka akan mengikat janji suci.

Sesaat ia terpaku melihat gadis yang sebentar lagi akan menjadi istrinya, dalam hati ia bertanya apakah ini benar nyata, sungguh sangat mempesona gadis di depannya ini dengan gaun bak princesnya rambut yang di sanggul menjadikan ia terlihat anggun dan wajah yang benar benar terlihat sangat cantik.

Setelah tersadar dari rasa takjubnya, karena sang gadis telah ada di depannya, Raka langsung saja mengulurkan tangannya untuk di genggam Hana.

Saat ini pasangan yang sudah resmi menjadi pasangan suami istri itu tengah melayani banyaknya tamu, hanya untuk sekedar memberikan ucapan selamat atau bahkan berfoto.

"Mau istirahat aja, muka lo pucet" ucap Raka, karena melihat wajah pucat Hana.

Hana yang sudah sedari tadi terus berdiri menyambut banyaknya tamu pun, menganggukan kepalanya karena jujur saja ia sangat lelah.

Dan kini keduanya telah berada di dalam kamar, setelah tadi Raka meminta ijin orang tuanya untuk beristirahat, mereka langsung saja pergi ke dalam kamar yang sudah di siapkan.

"Mau lo dulu atau gue dulu yang mandi?"

"Kamu dulu aja gapapa" jawab Hana.

Setelah lumayan lama menunggu Raka, kini giliran Hana untuk mandi sebelum dirinya tidur.

Tak memerlukan waktu lama bagi Hana untuk mandi dan bergani pakaian, kini ia sudah selesai dan bersiap untuk tidur, namum ia merasa bingung, melihat suaminya yang sudah memejamkan mata.

"Ehmmm" dehem Hana memastikan, apa suaminya beneran sudah tidur.

"Lo mau berdiri di sana nyampe pagi?" ucap Raka sambil membuka matanya dan melihat Hana yang hanya diam.

"Itu,,, mmm kamu ga mau itu dulu"

"Itu apaan?, kalo ngomong yang jelas"

"Ya itu, masa harus aku jelasin sih", kesal Hana melihat Raka yang tidak mengerti maksudnya.

"Ya apaan, lo pikir gue cenayang bisa tau apa yang lo fikirin"

"Issshh, kamu ini gimana sih masa ga tau kalo udah nikah terus malam pertamanya ngapain".

"Hah,," merasa kaget dengan ucapan Hana.

"Malah hah, gimana mau ga, kalo ngga aku mau tidur aja"

Setelah terdiam untuk sesaat mencerna ucapan Hana, Raka kemudian tersenyum dengan smirk nya.

"Ohhh,, sini makanya cepetan malah diem di sana katanya mau malam pertama.

"Ehh,,, aku bukan mau ya, cuma nanya aja, soalnya kata mamah kalo udah nikah pas malamnya pasti ngelakuin malam pertama dulu baru tidur" ucap Hana dengan polosnya.

"Yaudah makanya sini, gue mau".

Dengan ragu Hana melangkah menuju ranjang yang Raka sudah tempati.

Tanpa babibu Raka langsung saja menyerang Hana dengan kasarnya, sedari tadi ia menahan untuk tidak menerkam Hana karena bagaimanapun juga ia laki laki normal apalagi harus di suguhi dengan pemandangan yang indah membuat nafsunya semakin naik.

Ia fikir Hana tidak ingin melakuknnya, tapi ternyata dia salah, malah gadis itu yang menggodanya terlebih dahulu.

RAKHANA [END] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang