53 +

2.7K 29 0
                                    

Raka menghampiri Hana yang sedang bermain bersama anaknya, membuat ia tersenyum cerah.

Keduanya begitu menggemaskan di mata Raka, Hana yang mengajak baby kenan bercanda dan kenan yang tertawa melihat tingkah sang bunda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keduanya begitu menggemaskan di mata Raka, Hana yang mengajak baby kenan bercanda dan kenan yang tertawa melihat tingkah sang bunda.

Raka terus memandang interaksi keduanya, dengan Hana yang belum menyadari keberadaannya.

"Loh sayang kamu dari tadi di situ?" tanya Hana yang melihat suaminya sedang menyender di sebelah kanan ranjangnya.

"Loh sayang kamu dari tadi di situ?" tanya Hana yang melihat suaminya sedang menyender di sebelah kanan ranjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baru aja, fokus banget sampe suaminya dateng aja ga nyadar" ucap Raka.

"Ga kedengeran soalnya lagi ngajak main baby, liat deh gemes banget kan" ucap Hana, sambil menunjuk kenan yang sedang menggenggam telunjuk tangannya.

"Pasti anak siapa dulu" ucap Raka, menghampiri keduanya.

"Anak aku dong" jawab Hana.

"Anak aku juga dong, kan kita buatnya juga sama sama, sampe aku keringetan loh sangking kerja kerasnya" jelas Raka sambil memeluk Hana dari samping.

"Ihhh kamu depan anak sendiri ngomongnya kaya gituh" tegur Hana.

"Kan dia belum ngerti sayang"

"Ya iya sih tapi kan ga ngomong mesum juga" jawab Hana.

"Dih mesum dari mananya sayang, itu sih otak kamunya yang mesum" bantah Raka.

"Apaan, kamu bilang sampe keringetan buatnya, itu tuh udah mengartikan ke arah sana loh" jelas Hana.

"Iya iya udah, maaf sayang, ga di ulang lagi deh, di maafin ga nih?" Tanya Raka.

"Kapan coba aku ga maafin kamu" jawab Hana.

Memang benar istrinya itu selalu memaafkan Raka, entah itu kesalahn kecil atau besar sekalipun, ia benar benar beruntung memiliki Hana di hidupnya.

"Heheh,,, makasih sayang, istriku, cantiknya aku, bundanya kenan, emang baik banget" terang Raka dengan mengecup leher jenjang Hana.

"Engggghhhh sayang" lenguh Hana saat Raka menyesap lehernya.

"Aku mau Na" pinta Raka, sambil memasukkan tangannya ke dalam pakaian yang Hana kenakan.

"Iya, nunggu anaknya tidur dulu ya sayang" jelas Hana.

Raka pun mengangguk namun tangannya malah meremas pelan payudara Hana yang masih tertutup bra.

"Ahhhhh sa,,, Ahhhhhhh yang, ih bentar dulu, ini anaknya masih liatin loh, ga malu apa" ucap Hana sambil menarik tangan suaminya dari dalam pakaiannya.

"Maaf sayang, abisnya lama itu aja dia masih seger banget, ga tau apa ayah sama bundanya mau tempur" ucap Raka dengan cengirannya.

"Ih kamu emang makin sini makin mesum ya, ga ngerti lagi aku sama kamu, udah ah mending tunggu di luar aja sana" usir Hana.

"Iya sayang iya" ucap Raka, berjalan keluar dari kamarnya.

Hana pun menimang sang putra agar segera tertidur, ia jadi merasa kasihan melihat suaminya.

RAKHANA [END] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang