44

1.3K 26 0
                                    

Saat ini mereka telah sampai di restoran yang sudah Raka pesan khusus untuk acaranya malam ini.

Terdapat meja makan yang di hiasi bunga bunga, musik yang mengalun dengan romantis, dan makanan yang sudah tersaji di atas meja, suaminya benar benar mempersiapkannya dengan matang.

"Silahkan princess" ucap Raka mempersilahkan istrinya untuk duduk.

"Heheh,,, makasih" ucap Hana sambil terkekeh.

Keduanya pun makan malam dengan tenang di temani musik yang mengalun menciptakan kesan romantis.

"Mau dansa" tanya Raka setelah keduanya menyelesaikan makannya.

Raka mengulurkan tangannya, yang kemudian di terima Hana dengan menggenggam tangannya, kemudian keduanya pun larut dalam suasana romantis yang tercipta.

Berdansa bersama mengikuti alunan musik yang mengalun dengan indah.

"I love you" bisik Raka tepat di telinga Hana.

"I love you too" balas Hana, sambil mencium bibir Raka sekilas.

Rakapun tersenyum lebar melihat sang istri yang sudah berani menciumnya terlebih dahulu.

"Boleh tutup dulu matanya, sebentar" perintah Raka.

Hana pun menurutinya.

"Tunggu sebentar, jangan dulu di buka matanya sebelum aku yang suruh" ucap Raka.

Hana pun menganggukan kepalanya, tanda setuju.

Kemudian Raka melepaskan tangannya di pinggang Hana, lalu mengambil sebuah kotak kecil yang berisi kalung, dari saku celananya.

Hana masih menutup mata sampai ia merasa jika Raka mendekat ke arahnya dan ia merasa ada sesuatu yang menempel di lehernya.

"Sekarang buka matanya" perintah Raka, saat ia telah berhasil memakaikan kalung di leher jenjang Hana.

"Wahhh,, bagus banget, makasih" ucap Hana saat ia membuka matanya, dan melihat ke arah kalung yang Raka berikan.

Wajah Hana terlihat ceria, menampilkan senyum manis di bibirnya, membuat Raka senang, karena ekspresi Hana yang terlihat menyukai hadiah yang ia berikan.

"Suka?" Tanya Raka.

"Banget, ini benar benar indah, aaaa makasih sayang" ucap Hana sambil memeluk sang suami.

"Hah coba ulang tadi bilang apa?" tanya Raka memastikan kalau ia tidak salah dengar.

"Mmmmm makasih" jawab Hana ragu.

"Iya terus selanjutnya bilang apa?" Tanya Raka kembali.

Setelah berfikir sesaat, Hana pun mengerti dengan yang di maksud suaminya.

"Makasih sayang" ucap Hana.

"Coba ulang kata terakhirnya" perintah Raka.

"Sayang"

"Lagi, ga kedengeran"

"Sayang" ucap Hana sedikit berteriak.

"Terus"

"Sayang, sayang, saaaaaa yangggg" gemas Hana dengan permintaan suaminya.

"Heheh, Iya sayang, sering sering manggil sayang ya, aku suka" ucap Raka, sambil mengelus kepala Hana.

"Mmmm iya deh, sayang" genit Hana sambil mengedipkan sebelah matanya.

Rakapun terkekeh melihat tingkah Hana.

"Sekarang kita pulang, aku juga punya kejutan buat kamu" terang Hana.

"Hmmm kamu juga nyiapin sesuatu, kan aku udah bilang ga perlu repot nyiapin apa apa, cukup kamu selalu di sisi aku ajah, aku udah seneng banget" papar Raka.

"Ga repot ko, ayo cepetan aku udah ga sabar mau kasih kamu kejutan" ajak Hana sambil menarik tangan suaminya.

"Kejutan apa sih Na, ko kamu kaya seneng banget?" tanya Raka.

"Rahasia dong" jawab Hana.

RAKHANA [END] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang