Enough - 28

798 87 139
                                    

- Cukup. Cukup sampai sini. Selamatkan hati penuh goresan itu. Hujan yang dia sukai faktanya tidak seperti air mata yang tau akan jatuh untuk siapa. -

 -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wangi semerbak mengayun di hidungnya begitu lembut. Meja rias di sampingnya yang penuh dengan alat-alat, Joohyun duduk di bangku putih, berpikir berkali-kali mengenai penampilannya kini. Dia mengernyit, merasa sedikit aneh karena riasan di wajahnya yang baru kali ini dia alami. Meskipun masih terlihat natural, tapi rasanya cukup aneh bagi wanita itu.

Dengan dress kuning kalem mengembang yang dia kenakan, Joohyun dapat melihat pula rambutnya yang dikepang satu menyamping. Entah bagaimana Joohyun merasa malu untuk melihat penampilannya sekarang. Pasalnya dia tampak tidak seperti usia sewajarnya akibat dress yang dikenakan.

"Apa ini tidak terlihat aneh? " tanyanya kemudian pada pegawai yang merias dirinya dengan pandangan malu.

"Tidak, nona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak, nona. Anda cantik sekali~ "

"Dress ini juga sangat cocok untuk anda. Bentuk perut anda tertutupi dengan sempurna sesuai permintaan tuan tampan... " Dagunya ditoel sekilas. Joohyun terkesiap, mengerjap kaget menatap pegawai pria berkelakuan wanita di hadapannya sekarang yang sedang tersenyum manja padanya. Meskipun sedikit risih, tapi dia menunjukkan senyumannya kemudian.

Benar juga.

Setelah diperhatikan, perutnya benar-benar tertutupi oleh bentuk dress yang mengembang. Bahkan Joohyun tidak menyangka bahwa jika dilihat keseluruhan setelah dirinya berdiri, dia terlihat seperti seorang remaja yang polos.

Kekuatan riasan yang disatukan dengan dress senada.

Joohyun akui sekarang, memang kekuatan seperti itu ada. Hingga mampu mengubah dirinya yang bagai upik abu menjadi seperti seorang putri kecil seperti ini.

"Cantik kok. Sejak kapan sahabatku ini tidak cantik? "

Suara bass menginterupsi lamunan Joohyun. Di belakangnya sekarang ada Taehyung yang sudah berdiri tegap dengan setelan semi formalnya, tersenyum lembut dengan pandangan tulus yang kemudian menarik atensi Joohyun. Wanita itu berbalik untuk mencari kejujuran Taehyung dalam sorot manik cokelatnya, hatinya melega seketika menemukan ketulusan di sana.

ErlebnisseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang