"Jika waktu bisa terulang, aku tidak ingin bertemu denganmu dan menyukaimu. "
•
•
•Malam menyapa. Langit Daegu yang nampak mendung sejak sore, kini menurunkan rintik-rintik airnya. Membuat seorang wanita yang merasa kedinginan itu mengeratkan hoodie yang tengah dia pakai.
"Hai, Joohyun. "
Bae Joohyun, yang sedang berdiri di dekat meja kasir bersama salah seorang karyawan cukup terkejut mendapati Taehyung berdiri di hadapannya dengan senyum tipis yang terpatri.
Dia berbalik menyapa. Kemudian pergi menghampiri pria itu setelah mengucapkan beberapa kata pada karyawan restoran kecil keluarganya tadi.
"Ada apa, Tae? Tumben sekali kemari. " tanya Joohyun langsung. Tepat setelah mereka terduduk di bangku pengunjung.
Sementara yang ditanya, hanya terkekeh kecil. Menggeleng pelan di tengah rasa penasarannya yang tidak bisa terbendung. "Hanya ingin melihat sahabatku yang semakin cantik ini saja. Memang tidak boleh? Nyaris satu bulan tidak menemuimu bukan waktu yang sebentar, Joo. "
Sekaligus ingin memastikan satu hal. Taehyung mempunyai tujuan seperti itu.
Joohyun memicing. Agaknya dia tidak percaya. Karena biasanya, dalam jangka waktu dimana Joohyun menikah bersama Junmyeon, pria itu akan menemuinya atau sekedar menghubunginya kalau ada suatu hal yang penting dan segera memberitahukan informasi-informasi penting itu padanya. Mengenai Junmyeon dan segala hal tentang pria itu tanpa Joohyun minta sekalipun.
Taehyung, bak telinga berjalan yang dia punya karena selalu berhasil mendapatkan informasi apapun mengenai suaminya. Yang Taehyung bilang sedang sangat berbahagia di Seoul sana. Bersama tunangannya, Kwon Daehyun.
Oh. Oke, stop. Joohyun tidak ingin merasa sakit lagi.
Hening yang cukup lama, Taehyung kembali berdeham cukup kencang. Mengalihkan pandangan Joohyun yang semula menunduk dengan tangan mengusap perut yang terlihat mulai membesar di sana. Menatap sahabatnya dengan alis terangkat.
"Bagaimana kabarmu? "
"Aku? Baik. Seperti yang kamu lihat. " Joohyun menjawabnya langsung. Lalu mulai menyeruput susu hamil yang dibawakan karyawannya beberapa detik lalu. "Kamu sendiri, bagaimana kabarmu? Sudah berhasil mendapatkan cinta gadis pujaanmu itu kah? "
Joohyun terkekeh sendiri mendengar pertanyaan tak bermutunya. Menemukan Taehyung yang nampak akan protes, tapi urung karena sekarang pria itu hanya menatap Joohyun dalam diam.
"Kandunganmu? Sehat? "
Mengangguk enteng, Joohyun bersandar pada kursi, "Baik. Sangat baik. Dia tidak lagi rewel di dalam sini. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Erlebnisse
FanfictionWARNING! 🔞 Cerita ini hanya fiksi dan mengandung beberapa adegan yang tidak pantas untuk ditiru. Bijaklah dalam membaca. --- Bae Joohyun, dan Kim Junmyeon, adalah dua manusia yang memiliki perbedaan jauh dari segala aspek kehidupan mereka. Bae Jo...