WARNING! 🔞
Cerita ini hanya fiksi dan mengandung beberapa adegan yang tidak pantas untuk ditiru. Bijaklah dalam membaca.
---
Bae Joohyun, dan Kim Junmyeon, adalah dua manusia yang memiliki perbedaan jauh dari segala aspek kehidupan mereka.
Bae Jo...
- Bangunan-bangunan tinggi yang menjulang membentang menjadi pagar pembatas kota ini, selaras dengan saksi kedua insan yang saling mencintai dan terhalang tembok pertahanan yang dibuat sebegitu kuat. Balutan rindu, untaian kata dan ungkapan cinta tulus berbaur dalam satu warna, yang akankah tersampaikan dengan jelas? -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Virgin Hotel, Edinburgh -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• •
Erlebnisse updateee! Siap baca chapter ini???
• • • • •
Kesal.
Ini nyaris tengah malam. Tapi Joohyun tidak bisa tidur juga sedari tadi.
Lagi-lagi Joohyun mendengus setelah bangkit dan duduk pada tepi kasur. Menghembuskan napas kencang dengan pandangan lurus menatap ke arah jendela kamar. Diam di kamar dengan pintu terkunci selama beberapa jam ini adalah upaya untuk menenangkan diri akibat kesal terhadap Junmyeon. Tidak perduli bagaimana Junmyeon terus mengetuk pintu dan memintanya untuk keluar beberapa jam lalu. Joohyun juga tidak ingin memperdulikan bagaimana dan dimana Junmyeon tidur hari ini. Dia tidak perduli. Masa bodoh.
