Until The End - 34

899 99 138
                                        

- Ketika cinta yang hadir dipahami dengan salah maka itu menjadi penyesalan di kemudian hari. Dua hati yang saling menyangkal, sekarang ataupun dulu, pada akhirnya menemukan titik penat masing-masing. -

 -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"I can't forgotten about you. 'til the day when i die, i will still love you. " - Kim Junmyeon.


Tangan hangat terasa menyelimuti dua pipinya yang cukup dingin. Joohyun sedikit tersentak dalam tidurnya begitu merasakan tangan besar mengusap lembut pipinya dengan penuh kasih sayang. Terasa seperti memanjakannya penuh kelembutan.

Ini nyaman. Hatinya bergetar tak tau malu hanya karena sentuhan semacam ini.

Dalam tidur lelapnya, Joohyun mengulas senyum tipis. Rasa aman dan nyaman muncul dalam sekejap akibat kehangatan yang terasa menjalar ke seluruh tubuhnya melalui pipi itu. Ini nyaman sekali. Sangat nyaman sampai aku tidak sanggup membuka mataku. Batinnya merapal tanpa berucap melalui bibir sedikitpun. Tangan yang terus bertengger di pipinya selalu mengusap lembut diiringi kecupan-kecupan pelan di dahi putih mulus Joohyun.

Entah bagaimana, Joohyun teramat bahagia hanya karena mendapatkan hal-hal semacam ini. Hatinya kian berbunga. Meski ada satu nama yang terlintas dalam pikirannya mengenai siapa orang di dekatnya sekarang, tapi dia merasa masa bodoh untuk saat ini.

Biarlah kehangatan dan kenyamanan itu dia rasakan dulu tanpa ingin merusaknya barang sebentar saja.

Sampai kemudian matanya perlahan terbuka. Bias cahaya matahari nampak menutupi figur wajah pria di dekatnya ini. Joohyun masih memicing untuk menetralkan pandangannya dari sinar matahari yang memasuki ruangan melalui celah jendela. Tapi lagi-lagi, senyuman terulas di bibirnya secara manis. Senyuman yang dibalas perlahan oleh pria di hadapannya tanpa menunggu waktu lama.

ErlebnisseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang