"Bagaikan senja di ufuk barat, indah namun sejenak. Kehadirannya menjadi spektrum warna, namun kepergiannya meninggalkan rasa hampa yang tiada terlupa. "
•
•"Apa ini? Anakku ini pandai sekali mengolah kata dan situasi. Tidak perlu bohong, Junmyeon. Aku tau kamu di Daegu. Untuk apa? Menemui wanita yang sudah kamu anggap istri itu? "
Lagi-lagi Junmyeon mendengus kesal. Netranya yang semula memandang taman kecil di depan jendela kamar Joohyun mulai beralih pada ujung sandalnya. Menunduk dan terdiam untuk menghalau emosi yang mulai mengganggu. Sedari tadi, ucapan seseorang di seberang sana benar-benar membuatnya jengah. Kupingnya memanas. Hatinya gelisah tak karuan.
Ayahnya. Kim Seohwa. Pagi-pagi sekali sudah mengacaukan moodnya seperti ini. Mengacaukan romansa yang sedang dia ukir bersama Joohyun melalui dekap hangat yang terjalin sejak semalam.
Tunggu.
Romansa?
Astaga. Situasi macam apa itu?
Junmyeon menggeleng kecil. Mengenyahkan pikiran tak berdasarnya yang terus mengusik, mengenai Joohyun dan apapun tentang wanita itu.
Lantas terdengar kekehan kecil dari ponselnya, "Jadi benar? Ya ampun. Ternyata anakku ini benar-benar jatuh cinta pada istri pembawa sialnya, huh? "
"Abeoji. Tutup mulutmu. "
Geram. Junmyeon memejam dengan rahang mengeras. Hatinya menolak keras terhadap ucapan ayahnya tadi. Bagi Junmyeon, tidak ada yang benar-benar mampu mengerti kondisi hatinya saat ini.
"Kamu perlu belajar denganku untuk menghadapi kelicikan yang terjadi di dunia ini, Junmyeon. Kamu tau hal utama apa yang harus kamu ingat? Waspada dan jaga batas aman terhadap segala hal yang bisa saja merusak reputasimu dalam sekejap. "
"Apa yang ada di pikiranmu? Setelah tidak pulang dan tidak ada kabar sedikitpun enam hari ini, sekarang kamu justru membantah ucapanku, Junmyeon? " Kali ini Seohwa terdengar serius. Suaranya yang berat begitu tegas dan tak terbantahkan. "Pulang sekarang atau ku beritau Daehyun dimana kamu saat ini. "
"Bahkan aku yakin kamu tidak tau tentang kepulangan tunanganmu itu sejak dua hari lalu dan mencarimu ke rumah langsung kan? " lanjutnya lagi tanpa jeda.
"Abeoji. "
Ayahnya salah.
"Berhenti sok tau segala hal tentangku. Aku akan pulang. Itu pasti. Jadi jangan terus menggangguku seperti ini. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Erlebnisse
أدب الهواةWARNING! 🔞 Cerita ini hanya fiksi dan mengandung beberapa adegan yang tidak pantas untuk ditiru. Bijaklah dalam membaca. --- Bae Joohyun, dan Kim Junmyeon, adalah dua manusia yang memiliki perbedaan jauh dari segala aspek kehidupan mereka. Bae Jo...