🎶🎶
"Pertahankan dia yang bertahan untukmu. Lepaskan dia yang tidak menghargaimu. " - unknwn
•
•Pukul enam pagi.
Tepat setelah menengguk susu yang dibuat, Joohyun terduduk sejenak di bangku pantry. Memijat bahunya pelan dengan ringisan yang samar-samar terdengar. Tubuhnya pegal-pegal. Sangat. Sampai rasanya Joohyun ingin sekali tidur seharian untuk beristirahat penuh. Tapi dia tidak bisa. Joohyun tidak bisa untuk memejamkan mata lagi setelah terbangun dari tidur tak sengajanya akibat kelelahan menangis.
Ucapan Junmyeon terakhir kali, terus mengusiknya. Ucapan yang terlontar tepat sebelum pria itu keluar dari kamarnya. Dengan raut tegas dan penuh kekesalan yang terpatri jelas di wajah Junmyeon.
Joohyun kembali menatap Junmyeon. Penuh keteduhan dan harapan. "Aku tidak tau ini akan menjadi pengakuan yang baik atau sebaliknya. Tapi Junmyeon..., kamu harus tau kalau aku menyukaimu..aku mencintaimu.. dengan perasaan yang sama seperti baby yang sangat menginginkanmu. Jadi tolong, batalkan rencana pertunanganmu dengan Daehyun dalam waktu dekat ini. Ya? Satu tahun saja.. Cukup satu tahun. Aku tidak minta waktu yang lebih lama dari itu. Aku hanya ingin menjalani kehidupan pernikahan yang sempurna seperti wanita lain. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Erlebnisse
FanfictionWARNING! 🔞 Cerita ini hanya fiksi dan mengandung beberapa adegan yang tidak pantas untuk ditiru. Bijaklah dalam membaca. --- Bae Joohyun, dan Kim Junmyeon, adalah dua manusia yang memiliki perbedaan jauh dari segala aspek kehidupan mereka. Bae Jo...