15

6K 168 0
                                    

Beberapa bulan kemudian....

Waktu berlalu begitu cepat. Tak terasa sudah 2 bulan Gelora tinggal di Indonesia, dan bersekolah di MIS. Tidak ada yang berubah, semua nya masih tetap sama. Hari-hari nya yang selalu menyenangkan karna diisi oleh sahabat dan kekasih nya. Gelora berharap kebahagiaan ini tidak akan hilang...

Pagi ini Gelora pergi ke sekolah bersama ketiga sahabat nya. Saat ini mereka ber empat sedang berada di mobil milik Alexia menuju ke sekolah.

"Bolos kuy?" ajak Amora sesat.

"Kuy lah. Lo pada mau nggak?" lanjut Agatha bertanya. Gadis yang berada di sebelah itu sibuk mempercantik wajah nya dengan memoleskan make up tipis tipis. MIS memang memperbolehkan murid perempuan memakai make up, asal tidak terlalu tebal dan masih berada di batas wajar.

Alexia yang menjadi supir mereka mencibir malas, "Bolos aja di otak lo!" balas nya.

Gelora yang berada di sebelah Alexia ikut menyahut, "Hooh gue juga pasti bakal di omelin sama Biru kalo bolos."

"ALAY!" cibir Alexia, Amora dan Agatha berbarengan.

Gelora melirik ketiga sahabat nya sinis, "Bilang aja sirik kan lo pada. Kasian jomblo!" ejek Gelora menjulurkan lidah nya lalu tertawa puas.

"Monyet."

"Bangsat lo!"

"Asu!"

Kata kata mutiara keluar dari bibir Amora, Agatha dan Alexia. Gelora semakin tertawa ngakak melihat wajah kesal ketiga sahabat nya.

"Gue doa in semoga lo bertiga cepet punya pacar deh. Kasian soal nya!" ejek nya lagi.

"GELORA!"

"HAHAHHAHAHHAHA!"

°°°°

Baru turun dari mobil, Gelora sudah di sambut oleh wajah tampan kekasih nya. Siapa lagi jika bukan Biru.

Pagi ini cowok itu terlihat begitu tampan. Walau dengan seragam sekolah yang berantakan. Baju nya ia keluarkan, dengan kancing atas yang terbuka. Dasi yang seharus nya terpasang rapi di leher justru diikat di kepala nya.

Cowok itu melangkah menghampiri Gelora Dengan mata tajam nya yang mengintimidasi.

"Indah nya cuci mata di pagi hari." Gelora menatap penuh puja wajah Biru. Mungkin jika ini kartun, bola mata Gelora akan berubah menjadi bentuk love.

Biru menarik sudut bibir nya kecil. Ia merapikan rambut Gelora yang sedikit berantakan dengan lembut. Menghiraukan Amora dan Agatha yang menatap iri kebucinan mereka. Dan Alexia yang diam memperhatikan.

"Udah sarapan?" tanya nya menunduk, manatap tubuh mungil Gelora.

Gelora mendongak lalu menggeleng, "Belum."

"Kenapa? mau gue hukum hm?" bisik nya dengan suara serak.

"Ini juga mau ke kantin Al. Sarapan." jawab Gelora. Gelora merinding ketika meng ingat hukuman yang di berikan oleh Biru bulan lalu.

"Enak sih tapi ya takut."

"Gue temenin." Biru memeluk pinggang Gelora.

"Ayo." ajak nya. Gelora mengangguk lalu kedua anak manusia itu berjalan menjauh meninggalkan Alexia, Amora dan Agatha.

Gelora memutar kepala nya kebelakang, "Gue duluan bye!" kata nya seraya melambaikan tangan dan mengedipkan mata kepada ketiga sahabat nya.

°°°°

Dari kejauhan Katrina dkk memperhatikan Gelora dan Biru dengan sinis. Terutama Katrina, gadis itu mengepalkan tangan nya marah.

"Gue benci banget sama jalang itu arghh!" mata nya menatap penuh kebencian.

AlbiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang