Kedatangan Gelora bersama murid baru membuat MIS heboh. Disana, di arah pintu kantin Gelora tampak berjalan dengan seorang laki-laki. Sesekali mengobrol lalu tertawa bersama.
Dari jauh Alexia, Amora dan Agatha menatap nya terkejut. Dan jangan lupakan Biru dkk yang juga menatap nya bingung. Jangan tanya kan bagaimana wajah Biru sekarang. Bahkan cowok itu hampir berdiri dari kursi nya untuk menghajar cowok yang berada di samping Gelora. Namun Devano menahan nya.
"Lepasin." geram nya. Urat tangan dan leher nya menonjol. Menunjukan betapa emosi nya ia sekarang.
"Hai!" Gelora tersenyum, gadis itu mengedarkan pandangan nya. Hingga...
"Oh shit!" umpat nya setelah melihat wajah tak mengenakan Albiru.
"Mampus deh gue!" gumam nya kecil.
"Ke-kenalin ini temen gue." ujar Gelora, ia melirik Kenzo. Mengkode untuk memperkenalkan diri.
"Kenzo." sapa Kenzo tersenyum kecil.
Namun hanya keheningan yang menyapa. Hingga suara heboh nan ceria milik Reano terdengar. Mencairkan suasana canggung di antara mereka.
"Woah hai bro, salam kenal gue Reano. Cowok terganteng di sekolah ini!" kata nya semangat. Cowok itu mengulurkan tangan nya, mengajak Kenzo berjabat tangan ala pria.
"Alexia."
"Amora."
"Agatha."
"Devano."
"Raga."
Kenzo melihat ke arah Biru..
Namun bukan nya memperkenalkan diri, Biru malah berdiri dari kursi nya. Mendekat ke arah Gelora lalu menarik tangan nya kasar.
"Ikut gue!" geram Biru seraya menarik paksa tangan Gelora. Ia tak memperdulikan siswa/siswi yang menatap ke arah mereka penasaran.
"Al!"
"Jangan kasar sama cewe bro." Kenzo melepas paksa tangan Biru dari Gelora. Cowok itu tersenyum miring menatap Biru.
Mata tajam milik Biru semakin mendingin. Ia menatap Gelora dan Kenzo bergantian. Tak ingin keadaan semakin memanas, Gelora berbicara.
"Ken gue ada urusan. Lo disini dulu ya sama mereka." ujar Gelora. Gadis itu menggenggam tangan kekar milik Biru. Lalu kedua remaja itu pergi menjauh. Meninggalkan kehebohan dan gosip para siswi.
Kenzo ingin mengejar, namun suara milik Devano menghentikan nya, "Jangan ikut campur!" suara dingin Devano menyapa telinga.
Kenzo menatap Devano tak senang. Baru saja ia ingin menjawab omongan Devano. Reano sudah memotong, "Duduk dulu bro. Biar gue kasih tau." kata nya ramah. Mau tak mau Kenzo mengangguk lalu bergabung bersama mereka.
°°°
"Al dengerin aku dulu, aku gak selingkuh!" ucapan Gelora hanya angin lalu di telinga milik Albiru. Cowok itu malah semakin melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi."ALL JANGAN GILA!" bentak Gelora ketakutan.
Biru tidak menjawab, tangan nya memegang setir dengan erat. Memperlihatkan bahwa ia benar-benar emosi.
Tidak kuasa menahan rasa takut. Akhir nya air mata yang Gelora tahan sejak tadi keluar dengan sendiri nya.
"Dengerin aku dulu hiks!"
Cittt....
Mobil itu berhenti, Biru keluar dari mobil. Gelora menghapus air mata nya, ia melihat ke arah luar. Ternyata mereka sedang berada di apartemen Biru. Gadis itu membuka pintu mobil dan berlari mengejar Biru.

KAMU SEDANG MEMBACA
Albiru
Teen FictionHanya kisah sederhana tentang Albiru Alterio Maximilian, yang sangat mencintai Gelora Steviona Megantara.