bab 2

289 24 1
                                    

Jaehan bersenandung kecil sambil sedikit melompat menggambarkan suasana hatinya yang riang.

Bocah 10 tahun itu baru pulang dari sekolah nya yang lumayan jauh dari komplek rumahnya.

Dia terus bersenandung dan sesekali menendang kerikil kecil di jalan,

'Belokan terakhir'
Gumamnya saat melihat belokan menuju komplek rumahnya.

Namun saat mendekati belokan dia mendengar tangisan anak kecil.
Dengan segera ia mempercepat langkah mungilnya menuju sumber suara.

Dan benar saja, di sana dia melihat bocah kecil tengah menangis dengan kencang.
Menengok kanan kiri, mencari orang tua dari bocah yang mungkin berusian 3-4 tahunan.

Jaehan pun menghampiri si kecil yang menangis.

"Hai... Kamu kenapa?? Apakah ada yang jahat padamu?? "Ucap jaehan berjongkok menyamakan tinggi si kecil

Jaehan memeriksa tubuh si kecil barangkali dia terluka.
Namun si kecil terus saja menangis.

" Hai, di mana ibumu? Apa kau tersesat?? "Tanya jaehan lagi

Si kecil tidak jg berhenti menangis.
Jaehan teringat masih memiliki permen di dalam tasnya.
Dia pun membuka tasnya dan mencari permen yang tadi di belinya.

" aku punya lolipop, kamu mau?? "Jaehan mengulurkan lolipop kepada si kecil.

Si kecil melirik lolipop kemudian melihat jaehan.
Jaehan tersenyum, " ambillah!! "Pinta jaehan

Si kecil malu-malu mengambil lolipop dari jaehan.
Tangisan nya sudah berhenti, tapi masih sesenggukan.
Kembali jaehan mengelus kepala si kecil.

" ayo duduk di sana! "
Jaehan membimbing si kecil ke trotoar, dan mereka duduk di tepian nya.

Jaehan tersenyum melihat si kecil yang sudah asyik memakan lolipop nya.

"Namamu siapa?? " tanya jaehan melihat si kecil sudah tenang

"Yechani" saut si kecil

"Kamu tinggal di sini?? "
Si kecil hanya mengangguk.

"Lalu dimana rumahmu?? Aku belum pernah melihatmu sebelumnya!?? "
Si kecil hanya menggeleng masih asyik dengan lolipop nya

Jaehan kebingungan.
Bagaimana mengantar si kecil bernam yechan ini sedangkan rumahnya saja dia tidak tahu.

Mungkinkah dia tersesat??
Haruskah jaehaen membawa ke rumahnya??
Bagaimana kalau orang tuanya mencarinya??

Ah... Sudahlah!!!

"Ikut dengan ku ya...! Nanti kita cari mama kamu sama-sama. Tapi kita ke rumahku dulu!! "

"Kamu siapa... ?? "

"Oh iya lupa... Aku jaehan!! "

"Hyung?? "

"Iy... Jaehan Hyung. Kamu bisa memanggilku begitu! "

"Oke...! Ayo...! "

Yechan menarik tangan jaehan untuk lekas berdiri.
Jaehan hanya tersenyum lalu berdiri melangkah bersama.
Langkah kaki mungil menyusuri jalan komplek menuju rumah jaehan smbil bergandengan tangan.

"Yechani...!! "
Seru seorang wanita saat jaehan akan membuka pagar rumah nya.

Jaehan dan yechan spontan menoleh ke sumber suara.
Tepat di depan rumah jaehan seorang wanita keluar menghampiri keduanya.

"Yechan dari mana?? Mama mencarimu dari tadi?? "
Si wanita yang ternyata mama yechan berjongkok mensejajarkan tinggi yechan.

"Maafkan aku tante, mungkin yechan tersesat tadi di depan gang sana. " jaehan menjawab

tetanggaku tersayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang