Sudah hampir sebulan yechan menjaga jarak dengan jaehan. Entah dengan alasan sibuk dengan tugas sekolah. Main dengan teman-temannya. Yang jelas yechan akan beralasan untuk tidak bersama dengan jaehan.
Awalnya jaehan mengira yechan sengaja menghindarinya, tapi kemudian ia berpikir mungkin yechan sedang ingin bergaul dengan teman-temannya.
Kini jaehan sedang berada di resto di salah satu pusat perbelanjaan. Setelah tadi dia nonton bersama hyunji kini mereka tengah duduk menikmati hidangan.
Dari jauh ia melihat segerombolan berseragam sma tengah bercanda riang. Mencari tempat duduk yang di kira muat untuk mereka semua. Karena mereka lumayan banyak ada sekitar 8 orang.
Wajahnya terasa familiar hingga tatapannya berserobok dengan seseorang yang begitu di kenalnya.
"Yechan!! " seru jaehan membuat segerombolan itu ikut melihat ke arah jaehan.
"Kau mengenalnya?? " tanya salah seorang temannya
"Emm... Hyung ku!! " jawab yechan.
Yonggi hanya diam. Dia tahu masih ada sesuatu dalam hubungan jaehan yechan. Belum kembali hangat seperti dulu. Jadi yonggi memilih bungkam.
Jaehan menghampiri meja yechan dan rombongan.
"Seru banget, abis main ya?? " sapa jaehan yang di iyakan oleh teman-teman yechan.
"Boleh gabung ngga, di meja ku sepi nih cuma 2 orang. Ntar Hyung yang bayarin deh!?? "
Tentu saja mereka menyambut dengan suka cita. Yechan maupun yonggi hanya diam. Senyuman yang tadi merekah lebar kini sedikit hambar
Yechan duduk di sebelah yonggi sedang jaehan dan kekasihnya berada di depannya.
Sesekali jaehan melirik yechan. Ia tahu hubungan nya meregang. Tapi tidak tahu bagaimana memperbaikinya. Mungkin dengan mendekati teman-temannya ia bisa dekat kembali dengan yechan.
Yechan nampak asyik bersama teman-teman nya, membuat jaehan menghela nafas lega. Mungkin benar yechan hanya sedang ingin bersama circle nya. Selama itu masih kondusif jaehan akan membiarkan.
Yechan mencoba berbaur. Mengalihkan rasa tidak nyaman dengan larut dalam gurauan bersama the genk nya. Beberapa makanan jg sudah terhidang. Mereka semua menikmati di selingi dengan candaan.
Sesekali ia melirik ke arah jaehan. Walau sebenarnya hatinya melarang keras untuk melihat. Tapi apalah daya. Yechan meremat celananya dengan sebelah tangannya ketika melihat jaehan mengusap sudut bibir hyunji dengan lembut.
Dadanya kembali penuh. Ia langsung menundukkan wajah takut ada yang menyadari perubahan di raut wajahnya.
"Aku ke toilet sebentar!! " ucap yechan seketika berdiri
Seperti mengulang masa lalu, tapi kini ia tidak akan membiarkan air matanya keluar. Ia menengadahkan wajahnya supaya air matanya tidak jatuh. Sedikit memukul dadanya meredakan nyeri.
Membasuh wajahnya agar sedikit terasa segar lalu keluar. Sedikit terkejut karena ternyata yonggi menunggu di depan toilet.
"Kamu baik-baik saja?? " tanya yonggi
"Emangnya kenapa?? Aku kebelet tadi. Kamu kebelet jg?? " tanya yechan acuh berjalan meninggalkan yonggi
'Sampai kapan kau akan menyimpan luka mu sendiri, yechan?? 'Yonggi
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
tetanggaku tersayang
Novela Juvenilgimana jadinya kalau kamu menyukai tetangga dekatmu, tapi tidak tahu cara mengutarakan nya. karena kamu gak mau hubunganmu nanti menjadi canggung kalau ternyata si doi tidak memiliki rasa yang sama denganmu...