41

78 13 5
                                        

Masih 21+ bebs
Bijak dalam membaca ya!!!

Perlahan tubuh jaehan terkulai,
Cairannya membasahi miliknya juga milik yechan. Yechan mencabut jarinya dari lubang jaehan.

"Ahhh... " desah jaehan lagi saat merasakan pergerakan di lubangnya yang masih sensitif.

Yechan tidak berani bergerak. Karena jaehan masih di atasnya dan dengan sedikit gerakan miliknya akan menggesek milik jaehan.

Namun tak terduga, jaehan kembali meraih wajahnya. Melumat bibir nya.
Meraih miliknya, meratakan cairan yang tadi ia keluarkan pada milik yechan. Dan perlahan membimbing milik yechan ke arah lubangnya.

Menggunakan cairan jaehan sebagai pelumas. Namun masih saja terasa sulit untuk masuk.

Yechan mengerti jaehan sudah mulai frustasi. Perlahan yechan meremas pantat jaehan.

"Rileks.. Oke!!?? " bisik yechan.
Yechan membantu mengarahkan.

Jaehan meringis ketika kepala milik yechan sedikit menusuk nya.

"Keluarkan jika terlalu menyakitkan Hyung...!! " pinta yechan.

Jaehan menggeleng.

Yechan melumat bibir jaehan yang sudah bengkak. Juga memilin puting jaehan bahkan sedikit kasar.
Membiarkan jaehan mengurus yang di bawah. Perlahan jaehan menekan hingga milik yechan memasuki jaehan.

"Ahhh.... " desah yechan merasakan miliknya benar-benar di remas di lubang jaehan.

"Rileks Hyung... Kamu akan mematahkan milikku nanti!! " gurau yechan.

Namun tak urung bibir jaehan mengerucut lucu. Jaehan masih terdiam menyesuaikan milik yechan di dalam nya. Membiarkan lidah yechan menjelajahi dadanya.

Perlahan jaehan menggerakkan tubuhnya. Bibirnya masih mendesis menahan sakit.

'Ini sakit!! 'Batinnya.

Namun ia malah semakin bergerak, trus menumbuk lubangnya. Yechan meremas sprei, marasakan kenikmatan yang jaehan berikan saat ini.

"Ahhh.. .. Yechan... Ini... Ahhh... Enak... "
Racau jaehan.

Yechan memandangi wajah jaehan yang bergairah di atasnya. Tangannya memegangi pinggang jaehan yang terus bergerak. Tak pernah ia bayangkan akan melihat wajah jaehan yang seperti ini. Akan selalu ia ingat setiap detail wajah mempesona saat ini.

"Ahhh... Hyung... Kamu terlalu... Ohhh... Mempesona malam ini...!! " puji yechan

"Emmm... Aku akan selalu mempesona di matamu.. " balas jaehan sebelum menjatuhkan tubuhnya ke dada yechan.

"Jadi jangan pernah berpikir untuk meninggalkan aku, oke??!! " lanjut jaehan lirih namun terdengar jelas di telinga yechan.

Dada yechan bergemuruh.
Mengangkat sedikit bokong jaehan dan kembali menghujam miliknya menuntaskan hasrat yang belum tercapai.

Entah apa yang terjadi esok yang jelas malam ini hanya ada keduanya.
Menikmati setiap desahan juga tetes keringat yang kian membakar gairah keduanya.

Yechan masih memandangi wajah pulas jaehan dalam pelukannya. Sesekali membelai pipi juga dahinya. Setelah adegan panas keduanya jaehan tertidur mungkin efek alkohol juga kelelahan karenanya.

Mengecup dahi jaehan lama sebelum menggeser tubuh jaehan agar lebih nyaman di atas bantal. Kemudian yechan berjalan ke arah balkon kamar.

Mengambil sebatang rokok menyelipkan di antara bibirnya menyalakan pemantik untuk membakar ujung rokoknya.

tetanggaku tersayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang