dualapan

6.3K 205 2
                                    

30.

'Miss. Isvana Ghitara D. S.Pd. PAUD'
'Miss. Estrella Ghannieze D. S.pd. SD'

______________


Keluarga Ester dan Isvana semakin harmonis saja. Kini Ester dan Isvana akan masuk ke jenjang perkuliahan. Mereka sama-sama masuk kuliah jurusan pendidikan. Karena mereka ingin menjadi seorang guru.

Cita-cita mereka, Tampa disadari, ternyata sama. Ester yang ingin menjadi guru anak SD dan Isvana yang ingin menjadi guru anak TK/Paud.

Mereka masuk ke universitas yang ternama di kota itu. Guelo University. Banyak yang lulusan dari universitas ini menjadi orang-orang hebat.

***

5 tahun kemudian......

Satu tahun lalu, Ester dan Isvana telah menyandang status sebagai seorang guru. Ester yang mengajar SD, dan Isvana yang mengajar Paud.

Butuh pemikiran yang matang untuk mereka mengambil keputusan ini. Tepat 5 tahun lalu, setelah lulus SMA, mereka masuk ke universitas Gunadarma dan masuk jurusan pendidikan. Tepat 4 tahun setelahnya mereka berhasil lulus dengan menyandang gelar sarjana pendidikan (S.Pd)

Sudah sekitar 7 bulan ini mereka mengajar di SD dan Paud. Isvana begitu tertarik untuk menjadi Guru paud. Sedangkan Ester begitu tertarik untuk menjadi guru SD.

Savior dan Biola mendukung impian kedua putri mereka. Mereka menjadi orangtua yang baik dan pengertian selama ini. Terutama Biola, dia belajar dari kesalahannya 6 tahun lalu.

"Selamat pagi semua," ucap Ester yang sudah akan memulai pelajaran. Dia mengubah sikapnya selama ini. Karena untuk menjadi seorang guru dia harus banyak bicara dan pandai dalam mengambil hati para muridnya.

"Selamat pagi, Miss," balas anak-anak itu. Ester khusus mengajar anak kelas 1 SD. Ester juga menjabat sebagai wali kelas di kelas ini.

"Siap untuk belajar?" tanya Ester dengan tersenyum cerah.

Semua anak mengangguk, kecuali anak laki-laki paling ujung.

"Bian, kenapa tidak menjawab?" Tanya Ester yang sudah menghampiri tempat duduk anak laki-laki yang bernama Bian itu.

"Tadi pagi Bian nggak mau sekolah, Miss. Tapi nggak dibolehin sama Mama. Jadi Bian nggak siap buat belajar," jawab anak itu dengan cemberut. Ester terkekeh pelan.

"Kenapa Bian nggak mau sekolah?" tanya Ester.

"Bian mau ikut Nenek ke Surabaya."

"Jadi Bian mau ikut Nenek Bian ke Surabaya?" Bian mengangguk. "Kan, saat libur sekolah bisa. Bian mau jadi anak pintar kan? Katanya Bian mau jadi pilot, kalau mau jadi pilot harus belajar yang rajin," lanjut Ester.

"Jadi, kalau mau jadi pilot harus rajin belajar dan sekolah, Miss?"

"Betul."

"Oke deh, Bian bakal jadi anak rajin."

"Anak pintar," puji Ester mengelus kepala Bian lembut penuh kasih sayang.

"Hari ini kalian harus maju satu-satu ke depan untuk perkenalan dan mengatakan hobi, sekaligus cita-cita kalian, dan alasan kalian memilih cita-cita kalian. Lalu kalian harus mengatakan siapa idola kalian. Bisa tidak?"

Separated Twins : ESVANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang