tolumpuluhtolu

3.5K 121 4
                                    

33. Game

Malam hari telah tiba. Acara pernikahan masih berlangsung. Kali ini akan ada game yang dimainkan. Yang tentunya ini diusulkan oleh Caca. Kali ini game nya adalah, jawab pertanyaan bersama pasangan masing-masing. Siapa yang paling kompak, dia yang bakal menang.

Yang akan mengajukan pertanyaan adalah Caca dengan ditemani oleh Zen dan Selena, teman Caca dan Ester dari bandung, masih ingat kan?. Dan yang ikut game semua orang yang mau. Tapi rata-rata para tamu undangan tidak mengikuti ini, karena menurut mereka ini adalah acara untuk keluarga.

Alhasil yang mengikuti perlombaan ini adalah, Biola dengan Savior, Feyna dengan Sadewa, Hilal dengan Varian, Lia dengan Aldan, si pasutri baru kita, Isvana dan Victor. Gavan dan Gavin. Walaupun mereka berdua cowok-cowok tapi mereka terpaksa mengikuti ini karena paksaan dari Isvana. Dan terakhir adalah Ester dan Nakala. Mereka ini awalnya tidak mau, tapi dipaksa oleh Caca dan Zen.

Mari kita jelaskan bagaimana permainannya. Jadi.......Nanti, Caca dan Zen akan mengajukan pertanyaan untuk masing-masing pasangan. Contohnya, Caca bertanya kepada Biola dan Savior, apa makanan kesukaan pasangan kalian masing-masing. Biola dan Savior harus menjawab. Jika jawaban Biola diakui benar oleh Savior, dan jawaban Savior diakui benar oleh Biola, maka mereka mendapatkan 1 poin. Namun jika hanya salah satu dari mereka yang benar, maka itu sama saja tidak mendapatkan poin. Setiap pasangan berbeda-beda pertanyaan.

Ngerti?

Kalau nggak ngerti, bilang!
Biar nanti aku lempar mic:)

Dan untuk pakaian mereka malam ini, untuk perempuan adalah dress berwarna violet, untuk laki-laki sesuai keinginan masing-masing.

"Baiklah. Silahkan duduk di posisi masing-masing!" ucap Caca dengan mic nya.

Para pasangan duduk di tempat yang telah disediakan masing-masing. Di antara banyaknya pasangan ini, ada yang bersender, pegangan tangan, saling duduk mepet dan saling jaga jarak. Contohnya Gavin dan Gavan dan Nakala dan Ester. Mereka saling jaga jarak satu sama lain.

"Kita mulai! Selena, siap-siap menghitung. Pertama, pertanyaan diajukan untuk pasangan nomor 3, Tante Fey dengan Om Dewa."

Feyna dan Sadewa saling menatap dan tersenyum. "Oh, apakah pertanyaannya akan mudah?" tanya Feyna yang membuat Caca tersenyum.

"Dengarkan baik-baik ya? Pertanyaannya! Apa yang sering pasangan kalian lakukan ketika baru bangun tidur?!" tanya Caca yang membuat para tamu memekik heboh.

Wowww

Feyna menoleh ke arah Sadewa, begitu pun sebaliknya.

"Sadewa bakal cium aku," ucap Feyna yang kembali membuat para tamu memekik heboh termasuk Caca.

"Benar, Om?!" tanya Caca.

Sadewa mengangguk.

Lagi-lagi para tamu bersorak heboh.

"Sekarang, silahkan om yang menjawab."

"Istri saya akan langsung ke dapur."

"Benar?" tanya Caca yang diangguki oleh Feyna.

"Baiklah, catat poinnya Selena..ingat, jangan ada yang berbohong di sini!"

Selanjutnya pertanyaan demi pertanyaan diajukan oleh Caca untuk para pasangan, sejauh ini poin yang paling banyak dimenangkan oleh Feyna dan Sadewa dengan skors 5 poin. Sudah 5 pertanyaan diajukan oleh Caca, dan semuanya benar.

Untuk yang paling sedikit poinnya adalah Gavin dan Gavan, dan tentu saja Nakala dan Ester. Nakala dan Ester tak pernah tau apa kegiatan mereka masing-masing. Karena sejauh ini mereka tidak pernah memberi kabar. Bagi mereka itu hal yang aneh dan nggak seharusnya ditanyakan. Menurut mereka terlalu penasaran dengan kehidupan orang, apalagi belum menikah. Aneh. Jika sudah menikah, contohnya Feyna dan Sadewa, tentu wajar, karena mereka harus saling terbuka satu sama lain. Apalagi Nakala dan Ester sama-sama kaku. Jadi, wajar. Poin Nakala dan Ester 0 sedangkan Gavan dan Gavin 1.

"Selanjutnya pertanyaan untuk pasangan yang sama sekali belum mendapatkan poin, Nakala dan Ester. Dua orang kaku yang sebentar lagi akan bersatu dalam ikatan pernikahan!"

"Pertanyaannya, apa alasan pasangan kalian mencintai kalian. Jawab secara bersamaan!"

"Tidak tau!" jawab Nakala dan Ester secara bersama-sama yang mendapatkan tawaan dari para tamu undangan, terlebih lagi dari Isvana. Isvana sedari dari terus saja terkikik geli saat Nakala dan Ester menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Caca.

Pertama, Caca bertanya apa yang disukai pasangan masing-masing. Ester menjawab, Nakala menyukai motor, dan Nakala menjawab Ester menyukai basket. Sumpah, pasangan ini membuat ledakan tawa yang terus menerus dari para tamu.

Selanjutnya, Caca bertanya, Apa hal yang pasangan kalian lakukan saat pagi hari. Nakala menjawab, Ester bermain basket, dan Ester menjawab, Nakala mencuci motor.

Hal itu kembali membuat tawa dari para tamu menggelegar. Setiap ditanya pasti jawabannya selalu mengarah ke motor dan basket. Dan kali ini, mereka menjawab tidak tau. Sumpah, perut mereka telah sakit untuk tertawa lagi.

"Serius?! Terus kenapa bisa sampai sejauh ini?" tanya Caca yang menatap Ester dan Nakal tidak percaya.

Ester menjawab. "Mencintai seseorang tidak butuh alasan. Cinta itu datang dengan sendiri, tanpa tau penyebabnya. Kalau kalian merasa mencintai pasangan kalian karena kecantikannya, itu artinya kalian mencintai kecantikan pasangan kalian, bukan orangnya melainkan kecantikannya saja. So, tidak perlu ada alasan untuk mencintai."

Ucapan Ester membuat tamu bertepuk tangan heboh.

"Savage!" teriak Gavin tiba-tiba yang membuat semua orang menatapnya.

Gavin jadi merasa malu.

Di sini yang menab Feyna dan Sadewa, mereka mendapatkan hadiah yang telah disiapkan Zen, Caca, dan Selena. Saat dibuka, ternyata isinya adalah gelang dan jam tangan. Walaupun gelang dan jam tangan mainan. Feyna dan Sadewa menatap datar gelang dan jam tangan mainan itu.

"Eh, ini kami susah-susah lo menjawab, hadiahnya ini?" tanya Feyna yang membuat tawa Caca dan Selena meledak.

"Bukan, Tan itu cuman bercanda," ucap Caca. Setelahnya dia memberikan kotak hadiah yang isinya adalah voucher belanja di mall milik Ayah Selena sepuasnya. Ini ide Selena, bukan Caca. Jadi jangan salahkan Caca. Biarlah, jualan di mall milik Ayah Selena habis diborong oleh Feyna. Apalagi dengan diskon yang nggak main-main.

Semua orang memekik heboh, terutama Feyna. Bisa sepuasnya dia belanja. Uhuy...

Sedangkan bagi yang kalah, hukumannya adalah mengungkapkan cinta masing-masing di depan umum.

Ester dan Nakala menatap Caca datar, karena ini adalah ide si Caca marica oyy itu.

"Baiklah para tamu sekalian, kita dengarkan ungkapan cinta dari Nakala dan Ester!"

Nakala menarik nafas pelan. "Ester, saya cinta kamu."

Semua orang melongo mendengarnya. Seperti itu doang. Dan lebih parah lagi adalah jawaban dari Ester.

"Hmm, saya juga," jawab Ester.

Semua orang terkejut. Segitu singkatnya? Benar-benar orang kaku, pikir mereka.

Bersambung...

Separated Twins : ESVANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang