🍨Rua

7.6K 248 0
                                    

02. Isvana Ghitara Leonardo

____

Terlahir sebagai putri satu-satunya dari keluarga Leonardo membuat dirinya selalu dimanjakan oleh Ayah dan Ibunya. Begitu pun dengan kedua Kakak lelakinya. Tanpa tau fakta jika dia adalah anak angkat di keluarga tersebut.

Dimanja, tidak membuat Isvana Ghitara Leonardo menjadi gadis yang manja ataupun segala sesuatu harus diruti. Dia tumbuh menjadi gadis yang elegan, cerewet, dan gadis yang populer di sekolahnya.

Aura yang ditimbulkannya juga selalu aura positif. Tak ayal, banyak orang yang ingin selalu berteman dengannya. Sekolah di SMA Stephen Internasional School, membuatnya menjadi salah satu orang terkenal di seantero sekolah.

Dengan wajah yang cantiknya ia banyak digemari oleh banyak orang. Selian itu juga karena sifatnya yang benar-benar membuat banyak yang ingin berteman dengannya.

"Gimana tadi sekolahnya?" tanya laki-laki paruh baya yang baru saja menyelesaikan acara makan malamnya. Dia, Sadewa Leonardo. Yang notabennya adalah Ayah dari Isvana.

"Baik, Pa. Cuman tadi agak ada sedikit masalah," jawab gadis yang sedang duduk dengan elegan itu. Benar-benar elegan. Dia adalah Isvara.

"Masalah apa?" tanya seorang wanita paru baya, Feyna Leonardo. Ibu Isvana.

"Biasa, Ma. Hana yang hobinya ganggu Vana." Kali ini yang menjawab adalah anak pertama di keluarga itu, Gavino Leonardo.

"Hana kan iri sama Vana, Ma," timbal seorang laki-laki di samping Gavino. Gavano Leonardo. Selaku kembaran dari Gavino.

Hana adalah perempuan yang menyukai Gavano. Tapi, Gavano? Dia sama sekali tidak mau.

"Papa dengar, besok akan ada siswa yang ikut pertukaran pelajar," ucap Sadewa yang sudah mengalihkan pembicaraan.

"Iya, katanya sih, sekolah dari Bandung, sekolah Ganesa Bangsa," jawab Isvana yang diangguki oleh Gavano dan Gavino.

"Siapa saja yang akan ikut?"

"Kita juga nggak tau, Pa. Tapi kalau nggak salah katanya sih lima orang," jawab Gavino.

Sadewa mengangguk.

***

"Isvana, Mama bilang bangun, sekolah!" teriak Feyna dari bawah. Sedangkan Isvana yang masih bergelut dengan selimutnya sama sekali tidak merasa terganggu.

"Gavin, bangunin Adik kamu!" teriak Feyna menyuruh anak pertamanya itu memanggil Isvana.

"Bentar, Ma!" balas Gavin tak kalah kencang.

"Jangan teriak, Gavin!"

"Mama juga teriak!"

"Kok Abang sama Mama berisik sih!" teriak Isvana yang sudah terbangun dari tidurnya karena teriakan dari Gavin dan Feyna.

Bersambung...

Sorry guys cuman dikit. Baru perkenalan.

Separated Twins : ESVANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang