🐱O18 : Jimin

349 30 4
                                    

Typo bertebaran dan salah kata

Happy Reading
|
|
|
|
|
|

Jimin merasa tidak enak badan, tubuhnya panas, rasa cemburu yang ia rasakan sangat menyiksa. Terlebih lagi karena tidak adanya omega disisnya.

Sejak ia bertemu dengan Yoongi saat pra-debut, rasa tertarik itu muncul tiba-tiba di dalam dirinya. Ia seperti ingin selalu dekat padanya, menunjukkan kepadanya betapa ia begitu menyanyanginya, bahkan di depan kamera sekalipun. Tetapi Yoongi selalu menganggapnya bahwa itu hanya menunjukkannya kepada ARMY bukan real.

Namun kenyataannya berbeda, ia benar-benar tertarik kepada beta manis itu sebelumnya. Sekarang ia sudah mengetahui bahwa Yoongi adalah seorang omega, itu adalah kebahagiaan yang paling lengkap sekaligus mendapatkan kesempatan tersebut.

Jimin ingin sekali menjadikan Yoongi pasangannya seumur hidup.

Tapi itu sulit.

Cklek

Jimin membuka pintu kamar sang tertua— melihat pemilik kamar itu ternyata sudah ada disana sedang sibuk menaruh barang-barangnya di dalam lemari.

"Hyung..." panggil Jimin lemah, jalannya seperti orang mabuk, wajahnya memerah, ia masih merasakan sakit di sekujur tubuhnya dan juga keinginannya untuk mendapatkan Yoongi.

"Jimin?" alpha tertua itu langsung mendekati Jimin dengan tergesa-gesa lalu menempelkan tangannya di kening dan bagian semua sisi tubuh sang adik. Sebenarnya Jimin itu kuat dalam masa heat seperti ini, feromon yang dia keluarkan terlalu menusuk di indra perciuman Seokjin walaupun ia seorang alpha sekaligus. Omega kalau sudah mencium seperti ini pasti langsung mengalami hal yang sama, yeah... Semoga saja tidak.

"Jimin, kau masih menyimpan obat penekan rut-mu kan?"

"I-Iya... Ada di lemari tempat obat-obatan di k-kamar mandi"

"Baiklah, aku akan mengambilnya sebentar, kau kembalilah ke kamarmu— dan ingat! Jangan keluar, mengerti? Aku tidak ingin kau mencoba menyakiti Yoongi" ucap Seokjin mencoba menasehati kepada Jimin agar adiknya itu mengerti.

Geraman protes dari Jimin yang diberikan untuknya, tetapi Seokjin tidak peduli dan memutuskan langsung keluar dari kamarnya hanya untuk mengambil obat penekan rut milik Jimin.

Selepas Seokjin keluar, Jimin membaringkan tubuhnya di atas kasur, ia tidak ingin satupun dari mereka melihatnya seperti ini, kecuali jika itu Yoongi ia akan menerimanya dengan senang hati.

Kalau bisa, ia terkam langsung.

Sementara itu Yoongi sudah merasa sangat lelah hari ini, tubuhnya sudah tidak kuat lagi, ia butuh tempat tidur untuk mencharger tenaganya, ingin tidur sepanjang hari tanpa ada satupun alpha yang mencoba menganggunya.

Cklek—

Yoongi sudah sampai di kamarnya, ia langsung melompat ke tempat tidur lalu menarik selimutnya dan mulai tertidur.

Berbeda di tempat kamar Seokjin, alpha Park itu merasa sudah tidak kuat lagi, ia bangun dari tempat tidur dengan tubuhnya masih lemas. Dimana Seokjin? Apakah dia lupa mengambil obatnya? Sumpah, alpha Kim itu sangat lama, Jimin tidak suka menunggu. Ia pun keluar dari kamar hyungnya itu untuk mendatangi Seokjin di kamarnya.

Tetapi langkahnya terhenti, ia mencium feromon manis dari sekitar sini, sangat menggodanya, bahkan serigalanya itu menyuruhnya untuk mengikuti feromon manis itu dan secara tidak sadar kakinya membawanya— ke tempat kamar Yoongi berada, lalu ia langsung membuka pintu itu.

Omega Among Alpha - [BTS X MYG] ✔ (SEDIKIT BAGIAN DI REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang