SW_5

3.6K 112 1
                                    

WAJIB FOLLOW, VOTE AND KOMEN !!!



happy reading sengg...

***

Di balik selimut tebal, seorang laki laki itu masih terlihat nyenyak dalam tidur nya. Yah tidak apa apa lagi pula hari ini weekend, jadi sekolah libur. SMA CEMPAKA memang libur di hari sabtu dan minggu karena sistem nya fullday.

Samuel masih sangat nyenyak dalam tidur nya, padahal jam sudah menunjukkan pukul 08.00 pagi. Dari luar pintu terdengar bunyi ketukan pintu dan suara Mama Samuel menginterupsi untuk Samuel bangun. Akan tetapi suara suara itu tidak mengganggu Samuel sama sekali.

Tasya yang tidak mendapat jawaban dari dalam pun masuk ke kamar sang putra untuk membangun kan nya langsung. Tasya geleng kepala melihat Samuel yang sama sekali tidak terganggu dengan suara apapun bahkan saat Tasya menyibak gorden kamar nya pun Samuel tidak bangun.

"Sam ayo bangun ini udah siang, udah jam delapan lebih" Tasya menggoyang kan badan Samuel agar bangun. Bukan apa meski hari ini weekend mereka ada janji untuk bertemu keluarga besar dan parah nya Tasya lupa memberitahu Samuel tentang pertemuan ini.

"Emhh kenapa mah, Sam ngantuk ini. Lagian ini weekend kok, Sam lagi gak ada acara juga jadi biarin Sam tidur" Ucap nya tanpa membuka mata.

"Mama lupa ngasih tau kamu kalo hari ini ada pertemuan keluarga besar".

"Hah" Samuel langsung bangun dari tidur nya mendengar ucapan sang Mama, mendadak banget batin nya.

"Kok Mama gak bilang dari awal sih, terus mau berangkat jam berapa?" Lanjut nya diakhiri pertanyaan.

"Ya bentar lagi, udah sana kamu mandi. Bau" Ucap Mama Tasya santai tanpa menghiraukan raut muka Samuel yang sebal.

Tasya pergi keluar kamar setelah memastikan Samuel masuk ke kamar mandi. Tidak membutuh kan waktu lama, Samuel keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggang nya. Memperlihatkan perut kotak kotak nya. Satu kata untuk Samuel, sexy. Samuel benar benar sexy jika toples seperti ini. Oke lupakan.

Samuel sudah siap dengan pakaian casual nya. Mama nya sudah memberitahu nya untuk memakai pakaian casual saja karena ini hanya pertemuan keluarga besar bukan pertemuan bisnis, jadi Mama Tasya menyuruh nya agar lebih memakai baju santai tapi tetap sopan.

Samuel keluar dari kamar untuk menemui kedua orang tua nya. Turun melewati tangga satu persatu, Samuel tampak sangat tampan hari ini. Hari hari sebelum nya juga memang tampan sih.

"Udah siap?" Tanya sang Mama.

Samuel hanya mengangguk kan kepala nya. "Ayo berangkat pah mah".

"Oh iya Sam bawa mobil sendiri aja" Lanjut nya.

Orang tua nya hanya mengiyakannya, toh tidak apa apa jika Samuel beda mobil dengan mereka. Bahkan lebih enak pikir Johnson, karena dia bisa bermanja manja pada istri nya.

Mereka berangkat dengan dua mobil. Tiga puluh menit kemudian mereka sampai di salah satu hotel bintang lima yang ada di Jakarta. Hotel itu juga milik keluarga Wiratama, lebih tepat nya kakek Samuel. Yang nanti nya akan diwaris kan pada cucu pertama nya, Samuel sendiri. Sama hal nya dengan Johnson yang memiliki satu anak. Kakek Samuel juga hanya memiliki satu anak, karena jika lebih mereka takut ada perpecahan keluarga hanya karena memperebutkan harta, jadi keluarga mereka memang memiliki prinsip untuk hanya memiliki satu anak saja.

SAMUEL WIRATAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang