WAJIB FOLLOW, VOTE AND KOMEN !!!
•
•
•happy reading seng...
***
Perasaan adalah keadaan sadar yang dihasilkan dari emosi, sentimen, atau keinginan. Perasaan dapat diartikan sebagai pengalaman sadar yang tercipta setelah sensasi fisik atau pengalaman emosional. Perasaan dapat dikaitkan dengan pikiran, keinginan, dan tindakan.
Kita tidak bisa mengetahui perasaan seseorang hanya dengan mengenalnya, kita tidak bisa mengetahui perasaan seseorang dengan melihat dari sikapnya. Bisa saja sikap yang orang itu berikan memang kepribadian nya. Tidak ada yang tau dengan isi hati orang lain. Bahkan diri sendiri pun kadang tidak bisa mengetahui isi hati sendiri.
Perasaan itu sangat sulit dimengerti, sangat sulit ditebak. Jadi lebih baik kita diam, jalani yang memang harus dijalani. Tidak perlu berekspetasi tinggi yang nantinya kita jatuh pada ekspetasi kita sendiri.
Itu yang kini terjadi pada seorang Alice. Dia tidak mengerti tentang perasaan nya sendiri. Dia juga tidak mengerti dengan sikap Samuel padanya. Kenapa dia bersikap berlebihan mengenai dirinya. Alice tidak mengerti, apakah Samuel menyukainya? Ah tidak! Tidak mungkin. Bagaimana bisa dia menyukainya? Itu mustahil. Lalu jika memang dia tidak menyukainya, sikap apa itu yang selalu dia berikan padanya. Perasaan seseorang memang sulit ditebak, Alice mengakui itu.
Tapi jujur saja, sejak dia kembali ke rumahnya sendiri, Alice selalu memikirkan laki-laki itu. Dia merasa ada yang kurang. Apa dia sudah terbiasa bertengkar dengan Samuel? Sampai-sampai saat tidak lagi bertengkar, hidupnya merasa kosong.
Yah! Alice sudah kembali ke rumahnya sejak satu minggu yang lalu. Karena kedua orang tuanya sudah kembali. Tepat setelah Samuel mengadu tentang masalahnya, kedua orang tuanya langsung kembali saat itu juga. Sudah pasti dengan kedua orang tua Samuel juga.
Dan sampai sekarang Alice tidak tau bagaimana nasib kedua gadis itu. Saat bertanya pada kedua orang tuanya pun, mereka tidak menjawab. Bertanya pada Samuel? Tidak bisa! Karena sejak hari itu, dia tidak lagi bertemu dengan Samuel. Karena itu juga dia merasa kosong. Selama satu minggu ini Alice selalu merenung, dia merasa tidak semangat menjalani hari-harinya. Dia bosan.
"ALICE"
Alice terlonjak kaget saat mendengar pekikan tepat ditelinga nya.
"Apasih anjing"
Jesika melotot horor pada Alice yang ada dihadapan nya. "Gue ngomong mulai tadi gak lo dengerin? Serius? Ini mulut gue sampe berbusa loh? Bener-bener gak lo dengerin? Wah tai banget lo sumpah!"
Alice memutar bola matanya malas mendengar celotehan tak jelas dari Jesika. Dia merasa bosan, meski saat ini keadaan didalam kelas sedang ramai, tetap saja dia merasa sepi. Tanpa mendengar ucapan Jesika, Alice berjalan keluar dari kelas yang ramai itu. Kelasnya sedang jam kosong jadi lebih baik dia keluar mencari udara segar. Pikirannya sedang tidak baik-baik saja, entah apa yang terjadi.
Alice menatap kebawah, dimana lapangan basket berada. Biasanya anggota inti Warrior sudah berada disana untuk bermain basket. Tapi sekarang, nihil. Saat ini sepi, tidak ada mereka disana. Kemana? Kemana mereka? Kemana Samuel? Sejak seminggu dia menghilang bak ditelan bumi. Padahal saat pulang dari markas seminggu yang lalu, mereka masih baik-baik saja. Memang sempat terjadi cekcok, tapi itu sepertinya bukan masalah besar. Ada apa dengannya? Haruskah dia mencari tau? Haruskah dia pergi ke rumahnya? Tidak! Untuk apa? Untuk apa dia pergi kesana? Memangnya siapa dirinya sampai-sampai menghawatirkan Samuel?
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUEL WIRATAMA
Random"Udah gue bilang kan, sekali pun bekas lo pasti gue makan" Samuel Wiratama, ketua dari salah satu geng motor yang ada di Jakarta 'Warrior'. Samuel memiliki pesona yang dapat memikat kaum hawa. Tapi Samuel memiliki tempramen yang buruk, galak, kasar...