WAJIB FOLLOW, VOTE AND KOMEN !!!
•
•
•happy reading seng...
***
Di sore hari ini tepat pada pukul setengah empat kurang tiga belas menit, Alice dan kedua temannya tengah berada di sebuah mall yang ada di Jakarta. Mereka berniat mencari dress untuk mereka pakai nanti malam saat pesta memperingati ulang tahunnya SMA Cempaka. Kenapa mendadak? Huh! Entahlah, sebenarnya mereka sudah berencana untuk membeli kebutuhan mereka dihari sebelum-sebelumnya tapi ada saja kendala, tugas-tugas mereka menumpuk, tugas kelompok, makalah, ppt. Apalagi mereka sudah berada dikelas akhir jadi tidak heran jika mereka sibuk. Dan yah! Tepat pada hari-h mereka baru bisa membeli kebutuhan mereka.
Sudah sekitar dua jam yang lalu ketiganya mengelilingi luasnya mall di Jakarta ini tapi tetap saja mereka tidak menemukan dress yang mereka mau. Bahkan sebelumnya mereka sudah pergi ke dua mall, dan ini adalah mall ketiga. Ketiga nya sangat kesal karena tidak menemukan barang yang mereka mau. Karena lelah jadilah mereka beristirahat disalah satu cafetaria dalam mall itu.
Bukan hanya Alice dan kedua temannya yang lelah, tapi ketiga laki-laki di hadapan mereka juga tidak kalah lelahnya. Mereka sudah mengikuti gadis-gadis itu dari awal sampai sekarang. Sampai dirasa kedua kaki nya akan patah karena tidak berhenti-berhenti mengelilingi luasnya mall ini.
"Ck, lo pada gak cape apa keliling-keliling mall seluas ini?"
Hah! Syukurin. Lagipula siapa suruh mereka mengikuti nya, tidak ada yang meminta. Jadi Terima saja konsekuensi nya.
"Lagian siapa yang nyuruh lo ikut. Cape sendiri kan lo? Syukurin" Sebenarnya ketiga gadis itu lelah, bahkan sangat lelah tapi mereka harus menemukan dress yang akan mereka pakai nanti.
"Mending kalian pulang aja" Suruh Alice pada ketiga laki-laki yang duduk di hadapan nya. Tentu saja hal itu membuat ketiganya tak terima, mereka sudah pasrah mengikuti tapi malah disuruh pulang dengan seenaknya. Yah memang sih mereka memaksa untuk ikut tapi kan tidak harus diusir juga kan?.
Melihat raut tak terima dari ketiga nya membuat Alice membuka suara lagi, "Kita masih belum ketemu barang yang kita mau, jadi udah pasti kita bakalan tetep cari. Gue yakin kalian capek jadi mending kalian pulang aja"
"Gak" Jawab Samuel tajam. Dia tidak akan pulang jika bukan dengan gadis di depannya ini. Sejak tau gadisnya akan pergi keluar Samuel kekeh ingin ikut meski sudah dibilang jika Alice pergi dengan temannya. Memangnya kenapa jika dia pergi dengan temannya? Dia juga bisa mengajak kedua teman yang kini duduk disamping kanan dan kirinya ini, Hafiz dan Gio. Awalnya mereka tidak mau, tapi dengan segala ancaman yang Samuel berikan jadilah mereka disini sekarang, mengikuti ketiga gadis itu sampai membuat kakinya akan patah.
Alice menghela nafas panjang, keras kepala sekali laki-laki ini. Alice bingung dengan sikap Samuel, sejak kejadian itu Samuel semakin posesif padanya. Bahkan dia selalu ingin berdekatan dengannya, bukan hanya dirumah bahkan Samuel selalu ingin berdekatan meski disekolah atau di manapun. Laki-laki itu akan mengikuti nya kemana pun jika dia ingin pergi, sama seperti hari ini. Meski dia sudah bilang akan pergi dengan kedua temannya dia tetap ingin ikut, membuat kesal saja.
Alice jelas tidak bisa melakukan apapun jika Samuel sudah berkehendak. Laki-laki di depannya ini sangat keras kepala, jika keinginan nya tidak dipenuhi dia akan tetap memaksa bahkan dia bisa saja merengek seperti bayi. Contohnya seperti kemarin saat dia tidak mau menemaninya main game, laki-laki itu malah merajuk dan merengek seperti bayi yang tidak diberi susu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUEL WIRATAMA
Random"Udah gue bilang kan, sekali pun bekas lo pasti gue makan" Samuel Wiratama, ketua dari salah satu geng motor yang ada di Jakarta 'Warrior'. Samuel memiliki pesona yang dapat memikat kaum hawa. Tapi Samuel memiliki tempramen yang buruk, galak, kasar...