SW_21

7.3K 148 3
                                    

WAJIB FOLLOW, VOTE AND KOMEN !!!



happy reading seng...

***

Masa depan adalah waktu yang akan datang setelah masa kini. Masa depan dianggap tak terelakkan karena keberadaan waktu dan hukum fisika. Masa depan dapat diartikan sebagai, Apa yang akan terjadi? Harapan akan kemajuan atau perkembangan yang progresif. Seberapa besar dan banyak yang kita raih di masa depan nanti sangatlah bergantung pada apa yang kita upayakan sedari saat ini.

Tidak ada yang tahu bagaimana masa depan kita nanti, kita hanya perlu berusaha dan menjalani nya sejak dini. Mau se berusaha bagaimana pun kita tetap tidak bisa tahu dan menerawang masa depan kita. Masa depan akan terjadi nanti, setelah kita menjalani masa kini. Seperti hal nya, kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi nanti, besok atau lusa. Kita hanya tahu kini, saat ini, di jam ini.

Itulah yang sedang terjadi dengan gadis itu saat ini. Berdiri lesu di depan pintu berwarna hitam itu dengan membawa handphone ditangan nya yang ditempelkan di telinga. Sudah sejak lima menit yang lalu dia berdiri disitu tanpa melakukan apapun, entah apa yang akan atau ingin dia lakukan.

"Alice" Gadis itu terlonjak kaget mendengar pekikan dari seseorang dibalik handphone nya. Dia menghela nafas panjang, menyiapkan diri. Setelah dirasa cukup, dia mengangkat tangannya berniat mengetuk pintu yang ada dihadapan nya. Kalian pasti berpikir, kenapa harus mengangkat tangan nya? padahal dia bisa mengetuk pintu tanpa mengangkat tangan. Jawaban nya, entah lah karena mayoritas orang akan melakukan itu saat akan mengetuk pintu.

Dua kali dia mengetuk pintu dihadapan nya tapi tidak ada jawaban apapun dari dalam. Merasa tidak ada jawaban apapun, dia berniat untuk pergi sebelum seseorang disana menghentikan nya. Terpaksa dia kembali mengetuk pintu, sudah beberapa kali tapi dia tetap tidak mendapat jawaban.

"Samuel, buka pintu nya" Pekik Alice dari luar pintu.

"Samuel"

Kembali mengangkat tangannya berniat untuk mengetuk pintu, akan tetapi kepalan tangan nya hanya mengambang diudara karena pintu dihadapan nya telat terbuka. Alice membulatkan mata nya melihat sosok dihadapan nya. Samuel hanya memakai handuk yang dililitkan dipinggang nya dengan handuk kecil yang melingkari lehernya. Apa-apaan ini? Kenapa dia membuka pintu dengan kondisi seperti ini? Kalau memang habis mandi kenapa dia tidak memakai pakaian nya terlebih dahulu?

"Udah liatnya?"

Alice terlonjak mendengar ucapan sinis yang keluar dari mulut Samuel pada nya. Alice gugup karena ketahuan menatap tubuh Samuel. Lagipula kaum hawa mana yang tidak akan terpesona dengan kondisi Samuel saat ini. Dengan handuk yang dililitkan di pinggang yang memperlihatkan otot-otot perut nya, juga bisep di lengan nya yang benar-benar sangat mempesona. Apalagi masih ada beberapa tetesan air yang mengalir ditubuh berotot nya. Alice meneguk ludah nya kembali, menatap Samuel tepat pada kedua bola matanya. Dia bertambah gugup melihat Samuel yang menatap nya dingin.

"Ada urusan apa?" Ucap Samuel membalikkan badan nya masuk ke dalam kamar, yang diikuti oleh Alice. Entah dimana otak nya sekarang, bagaimana bisa dia ikut masuk ke dalam dengan kondisi Samuel yang seperti itu. Tapi untung saja Samuel langsung masuk ke dalam walk in closet, tentu saja untuk memakai pakaian nya.

Alice mendudukkan bokong nya di ranjang berniat untuk menunggu Samuel. Setelah beberapa menit Samuel keluar dari walk in closet dengan pakaian lengkap nya. Kaos hitam yang dipadukan dengan celana berwarna senada. Berjalan menuju sofa yang ada disana, meraih jaket kebanggaan nya lalu ai sampirkan di bahu sebelah kanan. Membalikkan badan nya menghadap Alice yang kini sedang menatap nya, berjalan melewati Alice.

SAMUEL WIRATAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang