SW_20

7.8K 164 1
                                    

WAJIB FOLLOW, VOTE AND KOMEN !!!



happy reading seng...

***

Pada saat malam hari, suatu tempat akan berada pada posisi yang tidak berhadapan dengan matahari sehingga menjadi gelap. Sementara itu, ketika suatu tempat sedang mengalami malam hari, belahan planet bumi lainnya akan mengalami siang hari.

Di langit malam, kita bisa melihat penampakan benda-benda langit seperti planet, bintang, dan bulan. Penampakan benda-benda langit di langit malam dipengaruhi oleh polusi cahaya. Tempat terbaik untuk mengamati langit malam adalah tentu saja di luar ruangan.

Kini Samuel dan keempat teman nya sedang berkumpul di taman dekat kolam renang, tentu saja dengan Alice. Awalnya Alice ingin kembali ke kamar setelah menuntas kan rasa lapar nya yang terlupakan, tapi kedua teman Samuel melarang nya dan mengajak nya untuk bergabung. Siapa lagi? tentu saja Hafiz dan Azka.

Mereka sedang duduk di kursi yang melingkar dengan meja bundar di tengah-tengah mereka yang penuh dengan banyak nya camilan dan minuman kaleng. Duduk di bawah langit gelap yang dihiasi dengan banyak nya bintang.

Tadi perdebatan Samuel dan Alice berlangsung cukup lama sampai dimana Samuel mengalah yang membuat teman-teman nya tercengang kecuali Gio. Bagaimana bisa seorang Samuel mengalah saat berdebat? Bahkan saat dia berdebat dengan teman dekat nya sekalipun dia tidak pernah mengalah. Tapi lihat tadi, dia mengalah pada Alice. Ck ck ck cukup mengesankan.

"Gimana kalau kita main?" Celetuk Hafiz tiba-tiba.

"Main apaan? Gak usah aneh-aneh deh lo" Ketus Zaky. Dia yakin pasti stu teman nya ini akan mengusulkan ide yang aneh bahkan sangat aneh.

"Truth or dare" Nah kan, Zaky sudah menebaknya dengan benar.

"Asik nih kayaknya"

"Gak usah kayak boc–"

"Ayo"

Samuel tidak jadi melanjutkan ucapan nya saat Alice memotong terlebih dahulu. Hafiz dan Azka yng melihat itu tersenyum puas. Merasa dirinya menang, karena Alice menyetujui usul dari mereka. Hafiz mengambil botol di bawah nya untuk diletak kan diatas meja. Yang akan dijadikan untuk bahan mereka bermain truth or dare.

"Oke gue puter, kalian semua yang ada disini harus ikut main" Lanjut Hafiz saat melihat Gio dan Samuel yang akan membuka suara. Sudah pasti akan menolak ikut bermain. Merasa Gio dan Samuel yang tidak akan kembali membuka suara barulah Hafiz memutar botol yang ada diatas meja.

"Tunggu" Pekik Alice menghentikan botol yang berputar membuat semua yang ada disana terlonjak kaget. Bagaimana tidak? mereka sudah fokus dengan botol di hadapan mereka tapi tiba-tiba saja Alice berteriak yang membuat semuanya kaget.

"Kita harus tentuin peraturannya dulu baru bisa main" Ucap nya tanpa menghiraukan raut tegang dari para laki-laki di hadapan nya. Mau tau kenapa mereka menunjukkan raut seperti itu? Zaky sudah bilang bukan kalau ini permainan aneh jadi sudah pasti nanti truth atau dare nya akan sangat aneh.

"O-oke kita tentuin peraturan nya dulu" Semua nya mengangguk.

Alice menarik nafas terlebih dahulu sebelum mengeluarkan suara. "Oke jadi—Dalam permainan ini bakalan ada satu orang yang ngasih satu pertanyaan atau pernyataan buat satu orang yang tertunjuk sama botolnya. Cuma satu pertanyaan, gak boleh lebih dari itu. Nanti terserah siapa yang mau nanya, cuma sesuai apa yang gue bilang tadi cuma satu orang atau satu pertanyaan dan pernyataan. Gimana?" Kelima nya mengangguk secara bersamaan tanpa menyanggah sedikitpun.

SAMUEL WIRATAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang