SW_28

6.9K 145 0
                                    

WAJIB FOLLOW, VOTE AND KOMEN !!!



happy reading seng...

***

Saat masuk kedalam keduanya disambut oleh banyak nya orang-orang yang tengah menikmati pesta, berkumpul dengan kelompok mereka masing-masing. Ada yang duduk melingkar entah membicarakan apa, ada pula yang sedang menikmati hidangan, dan tidak jarang ada yang bersama pasangannya. Tenang saja, dipesta itu tidak akan ada yang bercumbu, mungkin. Karena meski dalam pesta itu tidak dihadiri oleh para guru, tetap ada yang mengawasi. Dan mungkin untuk minuman alkohol? Ada, tapi kadar alkoholnya masih dibawah rata-rata, itu untuk mengurangi ketidaknyamanan pesta nanti. Pikirkan saja, jika banyak yang mabuk mungkin pesta tidak akan berjalan dengan lancar. Karena didalam hotel besar itu tidak mungkin hanya sedikit yang sering minum minuman alkohol itu.

Alice menatap kagum interior hotel yang ai masuki, hotel dengan interior modern itu sangat sangat indah menurutnya. Ditambah dengan adanya panggung didepan sana, yang didinding nya tertulis Birthday SMACem ke 75. Gadis itu menatap ke sekeliling, disisi kanan nya tepat paling pojok terdapat meja panjang dan lebar untuk hidangan, disamping nya juga ada meja bartender untuk segala macam minuman. Disisi kiri juga sama, jadi dikedua sisi tepatnya paling pojok terdapat dua meja panjang untuk menyimpan hidangan. Seperti yang gadis itu lihat barusan, tepat didepan nya terdapat panggung yang besar tapi tidak terlalu tinggi. Ck, hotel ini sangat sangat besar dan megah. Tidak lupa ada beberapa meja bundar disana untuk sekedar hiasan. Dan untuk duduk? Ada disisi kanan dan kiri. Mungkin di tengah-tengah untuk dansa? maybe.

Alice menatap sekelilingnya sekali lagi, dia berniat untuk mencari kedua temannya. Karena sebelum dia berangkat, kedua temannya sudah sampai disini. Jadi dia ingin mencarinya untuk bisa berkumpul bersama, jujur saja dia bosan juga jengah bersama laki-laki disamping nya ini, apalagi melihat tatapannya yang tajam, ck. Jangan ditanya, bahkan kini posisi mereka semakin dekat, laki-laki disamping nya ini malah mempererat lilitan tangannya di pinggang ramping nya yang terbalut dress hitam membentuk lekuk tubuhnya ini.

Gotcha, ternyata kedua temannya sedang duduk di bartender. Dan apa itu? kenapa mereka bersama para lelaki itu? Ah niatnya ingin menjauh malah tidak bisa.

Masa bodo, biarkan saja meski dia tidak bisa menghindar dari Samuel. Alice ingin kesana sekarang, berniat melangkahkan kaki nya tapi laki-laki disamping nya malah mempererat lilitan di pinggangnya. Alice memutar kepala nya menatap Samuel yang tetap menatap kedepan tanpa mengalihkan nya kemanapun.

"Lepasin, gue mau bareng temen gue" Ucapan itu tidak dihiraukan oleh Samuel membuat Alice mendengus malas. Huh sabar, jangan sampai mood nya hancur gara-gara tingkah sialan dari Samuel. Ayo semangat, nikmati pesta ini Alice!.

"Disana juga ada temen-temen lo" Tunjuk Alice. Kini Samuel menatap kearah dimana Alice menunjuk. Ternyata benar, disana sudah ada keempat temannya. Tanpa mengatakan apapun Samuel melangkahkan kakinya, tidak lupa dengan Alice yang mengikutinya karena lilitan tangan itu tetap tidak lepas dari dirinya.

"Anjay, udah dateng lo Sam?" Sesampainya disana, Azka menyapa Samuel yang tidak dihiraukan oleh sang empu. Lagipula pertanyaan konyol apa itu? Dia tidak melihat Samuel yang berada didepannya ini? Kalau sudah berada didepan nya berarti dia sudah datang. Dasar bodoh.

Aduh Sam Sam padahal cuma mau basa-basi ya gak Az?

"Wih cantik banget sih cewek satu ini" Goda Jesika pada Alice. Sedangkan sang empu melotot kan matanya mengancam, membuat Jesika dan Lora terkekeh.

SAMUEL WIRATAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang