★ Part 15 : Celebration ☆

5.5K 448 114
                                    

Ini mah double update emng 🤣 sp blg kmren mau double up blsin pengumuman, partnya panjang soalnya🤣 Happy reading!

-DWTD-

Sudah hampir tengah malam, dan Claurence sudah menghabiskan satu botol liqueur penuh. Alasan utama mengapa gadis itu bisa melengak-lengokan tubuhnya dengan semangat sambil tertawa-tawa di dance floor.

Menikmati alunan musik berisik dengan lampu remang berkedip-kedip yang menyorot ke sana kemari. Memeriahkan klub itu yang cukup padat dengan sebagian melakukan hal serupa, seperti lautan manusia sedang menari-menikmati euforia melepas kesibukan sesaat. Ramai yang bersorak walau di meja dan kursi masing-masing mengelilingi panggung. Begitu pula yang ada di lantai-lantai atas, melihat dari palang dengan minuman di tangan masing-masing.

Claurence berada di tengah-tengah keramaian di sana, dengan Sean yang ikut tertawa melihat kelepasan Clau yang membuatnya geli. Sean tidak cukup mabuk karena dia berjanji akan menjaga Clau walau mereka tidak ada kesepakatan sama sekali. Pria itu hanya sedikit menari mengikuti kehebohan Claurence.

"Minumlah lagi!" teriak Clau rada kehilangan kesadarannya, mencondongkan gelas yang dia pegang erat yang berisi wishkey pada Sean. "Kau bilang... ini perayaan. Perayaan apa... yang tidak bersenang-senang!!" Clau tertawa mendengar teriakannya sendiri yang teredam oleh suasana berisik di sana. DJ kali itu memutar lagu We Found Love-Rihanna yang membuat orang-orang di sana makin bereuforia.

Sean menggelengkan kepalanya ketika Clau sekarang menari-nari sambil mengelilinginya. Bahkan Clau sudah cukup tidak memperhatikan sekarang bahwa dia juga sedang memegang minuman alkohol walau tidak diminum sekaligus dari tadi.

"Jika aku minum!! Kau akan hilang dariku!!" seru Sean tak kalah kencang untuk membuat Clau mendengarnya.

Claurence yang masih menari itu agak memelankan gerakannya, dia menyentuh pundak Sean lalu menurunkan ke bawah agar Sean membungkuk untuk mendengarnya yang ingin berbicara. Sean menurut, dia mencondongkan telinganya ke arah bibir Clau mendekat.

"Tidak usah dipikirkan!! Kita... bersenang-senang saja malam ini!" Clau berseru, dia menumpu tubuhnya pada Sean yang langsung menahannya karena sedikit oleng sebab pusing. Namun, itu tidak membuat Clau menghentikan gerakannya untuk meminum sampai tandas kembali whiskey-nya. "Sebelum aku disiksa kembali besok! Aku... harus bersenang-senang di perayaan ini! Ya, kan?!" Clau berteriak sambil mencondongkan tubuhnya ke arah Sean agar pria itu mendengarnya.

Sean hanya tertawa sambil mengangguk. "Jangan sampai terlalu mabuk! Kau akan terlambat besok!" Mendengar hal itu, Claurence kemudian tertawa kencang, dia kembali melengak-lengokan tubuhnya mengikuti alunan musik berisik di sana.

Clau mulai memutari tubuh Sean lagi dengan tangan yang masih berada di pundak lelaki itu. Dia mengangkat gelasnya tinggi. "Persetan dengan mereka! Biarkan aku waras malam ini!"

Sean tertawa lagi melihat keliaran Claurence, dia benar-benar akan gila. "Lau, kau benar-benar." Sean hanya memperhatikan Clau saja yang masuk kembali ke euforia kesenangannya, dia jarang melihat Clau seperti itu, dan dia sangat menikmatinya.

Terlebih dengan sentuhan-sentuhan kecil yang Clau lakukan padanya karena bersemangat malam itu, entah sampai mana dia bisa menahan diri. Namun, Sean makin yakin untuk menjaga Claurence.

"Sean! Tambah!" Clau mengangkat gelas kosongnya.

Sean menyerahkan gelasnya, namun Clau menggelengkan kepalanya kuat sembari mendorong tangan Sean menjauh darinya. "Itu milikmu! Cepat minum! Kita harus merayakannya!" Clau menggenggam pergelangan tangan Sean kuat-kuat dan mendorong ke dekat mulutnya.

Dance With The Devil [COMPLETE☑️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang