Milan, Lombardia, Italia 08.45 PM.
"Finally!" Claurence merenggangkan otot-otot tubuhnya sehabis keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah. Tubuhnya dililit oleh handuk hotel setelah berendam lebih dari setengah jam dan sempat tertidur di bathup.Claurence benar-benar lelah setelah tiga hari belakangan dia terus bekerja tanpa henti, setelah kejadian menyebalkan Eizer yang sempat menahannya di pesawat. Dua hari berturut-turut mereka terus melakukan pertemuan dan bekerja non-stop di Kota Strasbourg. Dan hari ini dia sudah melakukan perjalanan ke dua kota, yaitu ke Kota Torino sebelum ke Kota Milan yang dia pijak sekarang.
Claurence sangat lelah, dan merasa kepalanya sangat panas ketika harus memahami laporan-laporan sebelum meeting untuk mengerti pembahasan pertemuan. Dia tidak akan mengeluh jika laporan itu di satu bidang saja, tapi karena dia bekerja di bawah petinggi Burner yang menghandle banyak hal, mereka melakukan meeting di bidang berbeda-beda pula.
Dua hari kemarin Eizer melakukan pertemuan mewakili tiga anak perusahaannya yang berbeda di bidang infrastruktur, finansial, dan sistem teknologi. Dan hari ini, mereka melakukan pertemuan mewakili induk perusahaan yaitu BrokenHell Group. Untuk pertemuan pertama di Torino, guna membahas proyek yang dijalin dengan The International Space Station tentang proyek mega station. Burner menginvest banyak uang di perusahaan itu untuk mengetahui perkembangan aktivitas di luar bumi. Dan mereka langsung melanjutkan perjalan ke kota Milan, untuk membahas proyek besar di Kota Aswan, Mesir yang akan dibangun mega proyek membuat wilayah tertutup yang bisa membuat awan buatan guna meningkatkan curah hujan di wilayah gersang itu.
Wilayah yang akan dibangun pun cukup luas, hampir 49 kilometer memakan tempat, dan sekarang masih tahap penggusuran yang berada di lokasi proyek. Dan dia harus menulis informasi rapat-rapat itu dengan sangat benar untuk disetor.
Claurence benar-benar tak bisa membayangkan berapa banyak kekayaan keluarga itu yang melebarkan sayapnya di hampir semua industri untuk makin merajai pasar.
Dan gilanya lagi, jika Clau berhenti bekerja ketika hari sudah gelap. Eizer tak hanya bekerja sampai matahari tenggelam, dia kembali melanjutkan tugas untuk organisasi keluarganya ketika malam hari. Dan di masing-masing wilayah yang mereka tempati, Claurence tahu bahwa Eizer juga selalu mempunyai kepentingan untuk pekerjaan ilegalnya. Dan gilanya, Eizer selalu menunjukkan dirinya tepat waktu.
Dan seperti itulah dia menyimpulkan bagaimana keluarga itu bisa menempati keluarga paling kaya raya. Bahkan kekayaan mereka dihitung berdasarkan kekayaan terlihat, dan sudah bisa masuk ke daftar tersebut, Clau yakin 100% bahwa itu hanyalah tak sampai seperempat kekayaan sesungguhnya dari keluarga Burner.
Clau sedikit merinding, dia jadi sangat paham sekarang mengapa nama keluarga itu berada di daftar pertama orang-orang yang tak boleh disentuh oleh hukum. Mereka memiliki kekuasaan yang sangat besar yang menghubungkan orang-orang nomor satu di negara-negara lain.
Dan di sanalah gadis itu sekarang, cukup tenang setelah merasakan kepalanya yang mendidih untuk dia rendam tadi di air bathup.
Claurence mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk, dia berjalan dengan sandal tidur berbulunya yang sangat nyaman ke arah kasur, yang di atasnya terdapat piama putih satin yang akan dia pakai malam itu.
Beruntung Claurence sempat membeli baju-bajunya untuk perjalanan kali itu ketika di Kota Strasbourg saat dia punya waktu istirahat.
Claurence mengosok rambutnya dengan handuk berkali-kali untuk mengeringkannya, dan untuk proses lebih cepat, Clau memanaskan hair dryer yang ada di atas tolet hotel itu. Untuk fasilitas lengkap tambahan yang dibayar perusahaan, Clau memang cukup melihat perbedaan dibanding dengan kamar hotel biasanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dance With The Devil [COMPLETE☑️]
Storie d'amore[COMPLETE/TAMAT] ⚠️WARNING! ADULT-DARK ROMANCE MATURE STORY! BERADEGAN KEKERASAN⚠️ "If we fuck, you'll remember, and even if you don't, your body will." -Eizer Burner Terbiasa dengan kekayaan, kekuasaan, dan kedudukan. Membuat pria itu selalu mendap...