★ Part 32 : Don ☆

5.4K 538 313
                                    

Hola im back! 😆 Sorry g update klo g slh 4 hri🤔 krna Dezu lg sakit kmren, udh Dezu kasi tau jg kok di pengumuman, yg miss info sorry ya, brrti tidak follow Dezu🤣

Panjang jg nih partny ganti untuk kemarin2. Happy reading❤️

-DWTD-

Claurence menatap sekeliling lift yang menuju ke basement di sebuah gedung usang, suara tetesan air yang lumayan deras dan menggema terdengar entah dari mana di ruang bawah tanah itu.

Claurence berdiri di belakang Eizer dengan Luca dan Alaric di sisi kanan dan kirinya, menunggu pintu lift untuk terbuka. Walau masih berada di elevator, Claurence dapat mendengar suara sangat berisik dengan cengkerama dan tawa banyaknya pria-pria berasal dari lantai basement.

Clau sengaja ingin ikut lagi di pekerjaan ilegal Eizer untuk mengecek sesuatu, beruntung Alaric lagi-lagi memperbolehkannya ikut tanpa mendengar suatu sanggahan dari Eizer ataupun Luca yang dipastikan tidak peduli dengan kehadirannya.

Entah ke mana mereka sekarang, yang pasti dia sedang berada di sebuah gedung yang sepertinya tak terpakai di wilayah lumayan pedalaman pinggiran Kota London. Yang bahkan Clau sendiri tak tahu di mana mereka. Tapi yang membuat dia cukup terkejut, adalah ternyata di lantai paling bawah di gedung yang catnya saja sepertinya tidak pernah diwarnai ulang dan banyak yang terkelupas. Ternyata masih ada aliran listrik, bahkan lift masih nyala walau lampu banyak yang konslet dan memercikan api.

Claurence merasa indera penciumannya sangat tidak enak ketika lift sudah membawa mereka di lantai paling bawah gedung. Clau merasa ada campuran bau amis dan sesuatu yang menyegat tengah terbakar, bahkan suara ribut pria-pria dewasa makin jelas terdengar menggelegar.

Pintu lift di depan mereka terbuka, dan sekejap saja pandangan lebih dari dua puluh orang yang berada di sana langsung tertuju ke arah mereka, dan serentak suara bising tawaan tadi seketika berhenti dengan semua orang yang ada di sana langsung berdiri dari tempat masing-masing ketika melihat Eizer.

Mereka menunduk patuh berbaris ketika suara dentuman sepatu pantofel Eizer terdengar menggema di ruang basement itu, saking sepinya mereka tak ada yang bersuara. Claurence menatap tempat itu yang hampir sama kumuhnya dengan apa yang dia bayangkan, dengan lampu kuning temaran yang menjadi penerang, percikan-percikan api dari lampu yang konslet, dan suara tetesan air makin terdengar, juga lantai di bawah kaki mereka sedikit basah sebab ada bocoran air dari pipa, dan tumpahan oli.

Tempat itu benar-benar sangat berbanding terbalik dengan semua hal yang selalu dilihat Claurence ketika bersama Eizer. Sama sekali tidak ada kemewahan di sana, dan Eizer tampak tidak terganggu sedikit pun.

Eizer menuju ke satu kursi kosong beberapa meter dari pintu lift diikuti oleh Claurence, Luca, dan Alaric. Satu-satunya kursi yang berada di atas podium pendek menunjukkan posisi penting seseorang, sebab berada di posisi seperti singgasana raja yang di depannya berderet ke belakang banyaknya kursi-kursi lain, yang diisi oleh para bawahannya yang tengah berdiri dengan menunduk hormat.

Eizer duduk di kursinya dengan Luca, Alaric, dan Claurence berdiri masing-masing di belakang pria itu yang makin menunjukkan besarnya posisi Eizer. Claurence yang tepat berada di belakang kiri Eizer dapat melihat dengan jelas bagaimana semua pria berbadan kekar, dan sangar itu menunduk hormat padanya tanpa bersuara sama sekali. Dengan posisi agak tinggi dari lantai sebab berada di podium panggung, membuat Claurence dapat dengan jelas melihat bagaimana Eizer memandang orang-orang lain, mereka selalu berada di bawahnya, dan hanya melihat itu saja Clau sangat merasa power kuat yang dipegang Eizer begitu besar.

Sial, jelas saja pria itu sangat sombong. Bahkan berdiri di posisinya sekarang, Claurence merasa seperti panglima yang sedang mengawal raja mereka yang sangat berkuasa. Bahkan orang-orang di depan mereka sekarang, hanya sebutir debu dari pasukan Burnire yang dipegang oleh Eizer yang tersebar banyaknya di wilayah-wilayah lain.

Dance With The Devil [COMPLETE☑️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang