Dance With The Devil [COMPLETE☑️]

★ Part 48 : Card ☆

London, Greater London, England 10.34 PM.

Bugh!

Claurence meninju wajah seorang pria botak yang sudah bonyok sampai darah muncrat dari dalam mulutnya, ketika Clau melayangkan tinjuan kuatnya yang terbalut sarung tangan hitam. Clau mengangkat sebelah lututnya dengan kuat untuk menyerang titik vital pria itu yang langsung membungkuk, dan Clau dengan gesit memutar tubuhnya untuk melayangkan tendangan sangat kuat di kepala pria itu membuat pria botak tersebut tumbang seketika di tanah dengan darah mengalir dari telinga.

Clau yang sangat siap dengan ancang kedua tangan mengepal di depan tubuhnya segera dia turunkan ketika pria botak itu adalah targetnya yang sudah terhitung puluhan sudah tumbang malam itu.

Claurence menendang tubuh pria tersebut sampai dia tiarap, Clau membungkuk untuk meraih sebuah kartu akses di saku celana pria botak itu. Clau berdiri sembari bergerak ingin menyimpan di balik jaket kulit yang dia pakai, namun tangan kuat seorang pria lain menggenggam pergelangan tangannya sebelum Clau bisa melakukan hal itu.

Target baru tak terduga itu dengan cepat menarik tangan Claurence ke arahnya, namun Clau kembali mengancang tubuhnya, mengeraskan otot tangan kemudian dengan gerakan kuat menarik tangannya kembali dan dengan tegas mengayunkan sikut untuk ke atas guna menyerang dagu pria tersebut yang langsung terdongak sebab serangannya.

Clau meluruskan kembali sikunya untuk menghentak dengan kuat ke belakang menyikut dada pria itu dengan keras ke belakang sampai musuhnya itu termundur. Ketika pandangan pria tersebut kembali menghadap depan, Claurence yang kembali mengepalkan tangannya begitu kuat dengan gesit meninju hidung pria tersebut sampai berdarah.

Ketika pria tersebut sedikit termundur dengan darah yang mengalir dari salah satu lubang hidungnya, Clau mengambil kesempatan itu dengan cepat untuk menyimpan card di balik saku jaketnya. Tak dengan cepat menyadari pria tadi langsung membidik sebelah kaki Claurence untuk dia tendang keras dari samping pergelangan kakinya, membuat Clau langsung oleng membentur tanah, beruntung refleks cepat gadis itu segera menahan tubuh bagian perutnya ke atas agar tak menghantam tanah dengan kuat karena tertahan oleh kedua lengannya.

Clau yang rambutnya terikat satu ponytail tinggi itu baru ingin segera mengayunkan tubuhnya kembali untuk bangkit, namun pria tadi yang sudah berada di bawah kakinya membuat Clau langsung refleks menggeser kakinya yang terbalut boots keras di tanah dan dengan kuat menggeser 90 derajat ke sudut lain untuk membuat pria itu sampai terjatuh juga seperti dia tak sempat ingin meraihnya. Mereka sama-sama terjerambab di tanah.

"You bitch, give it back."

Baru Clau ingin bangkit dengan posisi tengkurap, pria tadi yang dibuat terjatuh olehnya segera menarik kuat salah satu pergelangan kaki Claurence sampai Clau kembali ingin mencium tanah. Beruntung refleks tubuhnya selalu membantu, yang kali itu juga langsung menahan wajahnya agar tak terbentur tanah.

Namun ketika pria itu bergerak bangkit sembari menyentak kaki Claurence sekali lagi ke arahnya dengan agak menyeret, dia berhasil membuat dada Claurence membentur keras pada tanah ketika berhasil menyingkirkan pertahanan tangan Claurence.

Clau dengan cepat memutar tubuhnya dari posisi telentang untuk menghadap atas sembari dengan kuat melayangkan kakinya yang satu lagi yang tak ditahan untuk menendang wajah pria itu. Namun pria tersebut dengan gesit memundurkan lebih dahulu wajahnya agar tidak terkena tendangan keras dari sepatu boots Claurence yang jika terbidik pasti akan langsung menggores darah di wajahnya.

"Tak kusangka Burner-pun mengirim wanita dalam misi ini. Apa mereka kehabisan anggota?"

Pria yang meremehkan itu seketika langsung menarik kembali kaki Claurence ke dadanya membuat Clau sedikit tertarik di tanah untuk menahan pergerakan gesit gadis itu dari tadi yang tak berhenti menyerangnya. Namun, Clau tak hilang akal, dia agak menarik kakinya yang ditahan di dada pria tersebut, meletakkan kekuatan keras di kakinya, dan tanpa terbaca langsung menendang kuat di dada pria tersebut yang berada di bawah kakinya sampai terlepas.