Hola, part ini panjang digabung sekaligus dengan part kemarin yg gk update, ya. Puanjang banget ini😭 absen dlu yuk yg nungguin🫶🏻
Yg baca HARUS legal🫵🏻Happy Reading🫶🏻
-DWTD-
Toronto, Ontario, Canada 11.34 PM.
Eizer memutar-mutar koin berwarna emas di jari-jarinya dengan cepat di sebelah tangan ketika satu tangan yang lain sibuk menatap ponselnya saja sejak dia ada di sana. Berada di private party yang makin ramai ketika tengah malam di sebuah hotel berbintang lima-Skyline-hotel ternama milik Burner yang masuk dalam daftar tempat hotel paling diminati, memiliki ketinggian sampai 80 lantai dengan fasilitas lengkap dengan tempat klub, gym, restoran, ruang rapat, dan banyak lagi di gedung pencakar langit itu.
Eizer dan yang lain berada di lantai empat, menempati ballroom yang menjadi tempat private party mereka sekarang dengan musisi internasional ternama yang mengisi panggung, juga yang hadir pun bukan sembarang orang.
Mereka berada di salah satu lingkaran sofa mewah, dengan meja kristal yang diatasnya sudah terisi botol-botol alkohol yang beberapa sudah kosong dan gelas-gelas kristal milik masing-masing ada yang sudah habis, dan ada yang tinggal setengah sebab mereka terus minum-minum. Asbak rokok pun kini sudah terisi dengan cerutu maupun rokok yang mereka konsumsi. Walau banyak dari mereka yang juga menggunakan vapor.
Claurence pun berada di sana, berada di seberang sofa terpisah dari sofa Eizer di depannya yang tampak hanya fokus dengan ponselnya sejak awal di sebelah tangan. Sedangkan sebelah tangan yang lain mengapit vapor yang beberapa kali dia hirup dan hembuskan ke udara dengan terus memutar-mutar koin yang dilihat Claurence berwarna emas di tangan yang sama. Clau tampak tidak asing dengan koin yang dipegang Eizer, tapi dia tak dapat menemukan ingatan apa pun tentang benda itu, yang bahkan Claurence tak tahu koin itu bergambar apa sebab Eizer terus memutar koin itu dengan sangat cepat di jari-jarinya dengan sangat lincah. Seolah memang sudah sering memainkan benda itu.
Benda yang Clau sepertinya pernah lihat, namun sial, kepalanya sampai sakit mengingat-ingat, namun tetap tak menemukan jawaban yang tepat tentang bagaimana dia merasakan benda itu tak familier di matanya.
Clau memperhatikan sekitar, dia ikut pun dengan tujuan tertentu ketika merasa matanya pun sudah berat ingin tidur setelah melakukan penerbangan dua kali di hari itu, dengan sejubung pertemuan. Tapi dia harus tetap melakukan apa tujuannya walau di kondisi apa pun.
Dante dan Vicenzo sudah mabuk berat yang masih saja terus minum. Sedangkan Alfa dan Lucero tampak setengah mabuk namun masih bisa bercumbu dengan wanita penghibur yang sekarang sudah mereka cium, dan pasti sebentar lagi akan ke kamar seperti yang dilakukan Tristan terlebih dahulu yang sudah hilang dari lingkaran mereka. Alaric berada satu sofa dengan Claurence yang tampak agak mabuk, namun masih bisa fokus pada laptop yang dia pangku ketika mengutak-atiknya setengah jam lalu ketika ada pekerjaan mendadak, memutus kesenangannya dari wanita penghibur di sisi pria itu.
Yang masih sadar hanya Eizer dan Luca yang duduk satu sofa di seberang Claurence sekarang. Luca tampak membaca buku di situasi berisik itu dengan tentu saja alkohol di tangannya yang sesekali dia minum. Clau melihat buku yang dibaca Luca adalah buku berbahasa lain yang sepertinya dari judul tampak berbahasa romawi. Sedangkan Eizer tentu saja di posisinya tadi, bersender dengan satu siku di gagang sofa yang memegang vapor dan koin yang terus dia putar tanpa henti, sedangkan tangan yang lain memegang ponsel. Mengacuhkan sekitar, termasuk perempuan di sisinya yang tampak sedari tadi mencoba menggoda pria itu, namun dia tak tertarik dan hanya langsung melempar beberapa lembar tip untuk menyuruhnya pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dance With The Devil [COMPLETE☑️]
Romance[COMPLETE/TAMAT] ⚠️WARNING! ADULT-DARK ROMANCE MATURE STORY! BERADEGAN KEKERASAN⚠️ "If we fuck, you'll remember, and even if you don't, your body will." -Eizer Nevorius Kingswell Burner Terbiasa dengan kekayaan, kekuasaan, dan kedudukan. Membuat pri...