Sorry ya guys yg nungguin,
bru update😭
Update paling malem ini😭
Karena baru bisa ngetik td sore bgt, dn bru selesai sekarang😭 Sorry, ya, happy reading❤️-DWTD-
Krung Thep Maha Nakhon, Bangkok, Thailand 11.23 AM.
Claurence mendentingkan gelas yang dia pegang dengan gelas Victoria secara elegan di acara besar yang dia hadiri. Untuk acara penting yang diselenggarakan di kota para malaikat, Clau sedang berkumpul dengan para hadirin yang tampak punya pengaruh seperti Victoria. Dan untuk membaur dengan para orang seperti itu dengan tujuan tertentu, Clau memakai dress off shoulder berwarna champagne satin sampai mata kaki yang press membentuk lekuk tubuhnya, dengan belahan di salah satu paha yang membuat kesan elegan dan seksi bersamaan. High heels berwarna putih dengan permata putih yang tampak berkilat menjadi penyempurna penampilan Claurence kali itu, dengan perhiasan kalung mahal yang mengelilingi leher Claurence dengan permata berlian, satu paket lengkap dengan anting dan kalung yang dia pakai. Claurence sengaja membeli setelan mahal untuk acara kali itu dengan suatu tujuan.
Clau, Victoria, dan dua perempuan sosialita lain dengan dress mewah mereka berbincang-bincang. Claurence beberapa detik sekali menolehkan pandangannya melihat sekeliling, seperti mencari seseorang sejak awal.
Clau menyimpan senyuman puasnya ketika melihat target utama yang dia cari di acara kali itu terlihat baru muncul dengan beberapa koloninya-Bastian Jefferson.
Claurence sesekali tersenyum sembari mengangguk ke arah Victoria dan yang lain untuk menanggapi pembahasan mereka. Claurence menatap sekeliling sekali lagi ketika hampir semua yang ada di acara menolehkan kepala mereka serentak pada pintu katedral, dan mendapati kepala keluarga Burner yang membuat suasana seketika sedikit berbeda-Aksel Burner dengan dua orang kepercayaannya di belakang, dan dua bodyguard di posisi paling belakang. Membuat banyak kalangan berada dari banyak lingkaran elite langsung mendatangi Aksel. Setelan formal lengkap licinnya dengan blazer yang menggantung di kedua pundaknya membuat Clau mengingatkannya dengan Eizer di suatu malam kemarin ketika dia memakai setelan lengkap serupa.
Ngomong-ngomong, Clau menatap dari ujung ke ujung menolehkan kepalanya ke sana kemari. Eizer benar-benar tak terlihat, lagi, satu sosok yang sedari tadi dia cari selain Bastian. Clau menatap sekeliling, tetap tidak mendapati sosok penyerap perhatian serupa seperti ayahnya. Walau Clau tadi sempat melihat ada nama Eizer Burner di salah satu meja exlusive dengan nama Luca, Alaric, juga ketiga sepupunya. Dia tetap tidak terlihat, bahkan ketika semua yang satu meja dengannya, dan hampir semua hadirin sudah datang, orang itu tetap tidak menunjukkan batang hidungnya.
"Tidakkah kalian lihat para Burner dan orang dekat di sekitarnya memiliki wibawa lain yang benar-benar membuat mereka sangat dihormati?" ucap salah satu perempuan itu ketika Clau dan mereka semua menatap ke arah Aksel, Luca, Alaric, Bebe, Vicenzo, dan Lucero.
Bahkan ada ketiga teman berisiknya yang selalu ada di acara mana saja, yang kini si Patrick menatap ke arah kumpulan Claurence sedari tadi. Membuat Clau menatapnya sangat sinis dari kejauhan sebelum membuang muka.
"Hanya Eizer yang selalu tidak ada di antara mereka. Ngomong-ngomong, apa berita antara Eizer dan Bebe itu masih runyam?" tanya satu perempuan lain yang membuat mereka menatap Bebe yang terlihat sangat cantik dengan pembawaan dingin namun elegan dengan orang-orang penting di sekitarnya. "Bagaimana menurutmu, Victoria?" Mereka kemudian menatap pada Victoria yang mengedikkan bahu acuh tak acuh sembari meminum kembali wine mahal di gelasnya, menoleh ke arah lain.
"Masih," jawab Victoria malas.
Melihat dari pembawaan dan penampilan Bebe dari luar, sangat mustahil berita desas-desus yang mereka dengar bahwa Bebe memang memiliki hubungan lain dengan Eizer.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dance With The Devil [COMPLETE☑️]
Romance[COMPLETE/TAMAT] ⚠️WARNING! ADULT-DARK ROMANCE MATURE STORY! BERADEGAN KEKERASAN⚠️ "If we fuck, you'll remember, and even if you don't, your body will." -Eizer Nevorius Kingswell Burner Terbiasa dengan kekayaan, kekuasaan, dan kedudukan. Membuat pri...