★ Part 24 : Fight ☆

5.6K 562 202
                                    

Perayaan penyambutan apanya, yang ada dia dibuat malu dan kesal setengah mati pada Eizer dan yang lain. Oh sial, dia benar-benar marah sekarang.

Claurence melirik arloji di tangannya, menyimpan ponsel yang sudah dikembalikan padanya di balik saku rok. Claurence menekan tombol lift menunggu pintunya terbuka.

Claurence melirik kanan dan kiri selagi menunggu pintunya naik ke lantai tempatnya sekarang. Sudah hampir jam 12 malam, dan dia masih berada di klub, begitu juga dengan yang lain. Namun, Claurence membubarkan diri paling pertama dari permainan gila mereka ketika Eizer juga pergi dari lingkaran temannya, entah ke mana.

Beruntung dia menggunakan mobilnya sendiri ketika pergi ke klub tempat mereka ‘merayakan penyambutannya’ itu, jadi dia bisa pergi kapan pun dia mau. Kebetulan London adalah kota dia dibesarkan, jadi dia tidak perlu menginap di hotel.

Claurence menatap pada tangga darurat yang berada di pojok lorong, dan tampak segerombolan orang tengah naik tangga desak-desakkan dari lantai basement. Mereka berlari terburu-buru. Tepat saat pintu lift yang Clau tunggu-tunggu dari tadi akhirnya terbuka di depan wajahnya, segerombolan orang desak-desakan dengan panik keluar dari sana, sampai membuat Claurence berusaha menyingkir agar tidak terjatuh dan berakhir akan diinjak oleh mereka.

Ada apa, sih?! Claurence menautkan keningnya kesal, apa yang membuat orang-orang tampak ketakutan dan ngacir seperti itu?

Dengan kesal, Clau masuk ke lift dan menekan tombol untuk ke basement tempat mobilnya terparkir. Lift membawanya turun, pintu belum terbuka, namun suara kegaduhan yang sangat berisik terdengar samar dari luar, bahkan suara hantupan benda keras terdengar dihantam dari luar pintunya. Clau menautkan kening memperhatikan pintu itu lekat.

Apa yang terjadi di luar sana?

Pintu lift membelah terbuka dan seorang pria terlempar masuk ke lift ketika pria lain menubruk di atasnya untuk menghadiahi pukulan brutal berkali-kali. Claurence menyingkir ke samping lift untuk menghindar.

Pria lain terlempar dari arah luar kembali, kali itu wajahnya tampak berdarah-darah, dan sebuah pisau terlempar sangat cepat ke arah punggungnya, disusul dengan pria lain yang berlari masuk ke dalam lift kemudian meraih pisau tersebut dan menusuk di tempat yang sama berkali-kali membuat darah muncrat berhamburan. Suara di luar sana lebih brutal, selain suara pukulan, alarm mobil yang berbunyi bersahut-sahutan, juga ada suara tembakan pistol yang berbalas-balasan.

Sial, ada perkelahian di sana.

Claurence ingin melangkah keluar, namun matanya tak sengaja melihat tato bergambar api dengan mahkota di atasnya, di punggung tangan pria yang sedang ditusuk pisau itu. Claurence tahu dengan sangat jelas lambang itu adalah milik Burnire.

Dengan pertimbangan sebentar, Claurence kemudian menarik menggunakan sebelah tangannya kerah belakang pria yang terus melayangkan pisau itu yang sedang fokus menusuk pria di bawahnya. Membuyarkan perhatian pria tersebut yang langsung mendongak menoleh ke arahnya, tanpa jeda, Claurence mendaratkan tinjuannya yang cukup kuat dengan tangannya yang lain ke arah wajah pria bersenjata itu.

Ketika pria itu sedikit kehilangan keseimbangan, Claurence tanpa membuang waktu menendang bahu pria itu sampai dia terjungkang terduduk di lantai dengan punggung menubruk dinding lift. Clau meninju wajahnya sekali, ketika ingin mendaratkan tinjuan susulan, pergelangan tangannya ditangkap oleh pria itu.

Pria tersebut kemudian dengan cepat melayangkan pisaunya ke arah Claurence yang berhasil menghindar. Karena serangannya meleset, pria itu kemudian makin menarik pergelangan tangan Claurence.

Namun, dengan cepat gadis itu melayangkan tinjunya di tangan satu lagi yang tidak ditahan. Pria itu dengan gerakan secepat mungkin menebas pisaunya ke arah Claurence kembali, namun Clau berhasil menghindari serangan itu dari wajahnya. Claurence kemudian dengan kuat menekan tangannya di siku pria itu yang memegang pisau sampai menekuk lalu dengan gesit menepisnya ke samping.

Dance With The Devil [COMPLETE☑️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang