★ Part 46 : Poison ☆

5.6K 635 468
                                    

Part ini panjang, guys😌 absen
dlu yuk yg udh nungguin🫶🏻
Happy reading❤️

🚯 PLAGIAT JAUH-JAUH 🚯

Paris, Île-de-France, Prancis 08.58 AM.

"Ezly fucking Burner," umpat Claurence sepelan mungkin di dalam lift dengan nampan berisi teh di tangannya. Dia membuka penutup nampan, kemudian meraih sebuah botol kaca kecil dari balik jas yang dia gantung di satu pergelangan tangannya. Memegang bawah nampan menggunakan satu tangannya yang dia gantung jas sejak awal, satu tangan tersebut terasa berat. Ketika tangan yang lain dia gunakan untuk membuka tutup botol kaca kecil itu kemudian memasukkan seluruh isinya di dalam teh Eizer.

Cairan bening itu terlihat tak bereaksi apa pun ketika dimasukkan ke dalam minuman Eizer, bahkan berbau juga tidak. Teh itu masih tercium semerbak aroma manis khas teh yang biasa dihidangkan, tak membuat kesan lain bahkan ketika sudah dimasukkan oleh racun yang baru ditetes oleh Claurence.

Hari terakhirnya bekerja hari ini di perusahaan adalah kesempatan terakhirnya untuk membalas apa yang sudah dilakukan Eizer selama ini. Tekadnya sudah bulat guna mencoba cara apa saja untuk membalas perbuatan Eizer padanya, dia sudah cukup dibuat kehabisan kesabaran setelah apa yang pria itu lakukan sebelum akhir pekan kemarin. Penyebab sebelah tangannya terasa pegal dan berat ketika borgol tak kunjung terlepas dari tangannya sejak tiga hari lalu berturut-turut, yang menjadi alasan mengapa Claurence selalu menyembunyikan satu pergelangan tangannya dari pandangan orang lain dengan jas yang dia gantung di sana hari ini.

Ketika tiga hari full berturut-turut dia menyembuyikannya menggunakan mantel, jaket, atau apa pun yang dia gunakan ketika terpaksa keluar dari penginapan karena tidak bertemu dengan Eizer secara langsung sebab hari libur.

Bahkan pria itu sepertinya sengaja menghindari dan enggan berkomunikasi dengannya, seolah membalas apa yang dilakukan Claurence padanya sebelum itu-menghindar. Claurence sudah berusaha bertemu dengan Eizer sejak akhir pekan, memaksanya untuk membuka kembali borgol yang tak bisa lepas dari tangannya. Tapi Eizer sangat sulit ditemui, bahkan dia mengabaikan ratusan telepon Claurence.

Sepertinya pria itu memang sengaja melakukan itu untuk membuat Clau sangat kesusahan dan menderita. Dia berhasil jika memang itu tujuannya, karena Claurence benar-benar frustasi dengan borgol mengikat di satu pergelangan tangan kirinya sejak tiga hari ini. Tidak bisa lepas ketika dia tak punya pilihan kecuali membawa borgol itu untuk mandi, tidur, makan, memasak, menyetir, memakai baju, dan banyak hal lain!

Claurence benar-benar frustasi ketika sudah berusaha segala cara dengan Sean untuk membuka borgol itu sejak dia sudah di Paris. Dari mencoba memotong besi kuat yang bahkan hanya menggores sedikit borgol keras milik Eizer itu menggunakan gergaji mesin, manual, kapak, bahkan sudah berusaha menembakkan pistol ke borgol yang tak memiliki lubang kunci akses untuk mengakalinya, karena satu-satunya cara membuka dari borgol milik Eizer adalah dengan sidik jari pria itu sendiri! Pria yang dengan mudah memproduksi macam-macam senjata itu tentu saja juga memproduksi benda semacam itu, bahkan inovasi milik mereka sendiri. Salah satu benda milik personal Eizer tentu saja borgol sangat kuat itu yang bahkan ketika ditembak oleh peluru hanya sedikit tergores, dan atap apartemen Claurence yang jadinya bolong sebab borgol itu memantulkan amunisi.

Claurence sangat frustasi melihat benda besi itu yang hanya tergores-gores namun tidak bisa dibuka. Dia dipaksa oleh Eizer untuk beradaptasi dengan borgol yang mengikat di salah satu tangannya, sengaja membuat hari libur Claurence menjadi neraka karena harus mengakali banyak cara agar bisa lepas, ataupun menutupi benda itu dari orang lain.

Clau menggeram kesal, pria itu sangat licik! Dia sengaja menghindar dan membuat hari libur tiga hari berturut-turut Claurence menjadi berantakan karena ulahnya!

Dance With The Devil [COMPLETE☑️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang