★ Part 59 : Mixed Feelings ☆

6.2K 733 802
                                    

Iya2, update kok malam
minggu😌 nemanin kalian yg g kemana2 nih😌🫶🏻

Absen dlu yuks yg nungguin,
Happy Reading❤️

-DWTD-

Musik makin kencang ketika sudah hampir memasuki tengah malam di sebuah klub berbintang di tempat privat. Orang-orang di sekitar mereka sudah banyak yang mabuk, dan dance floor pun sudah banyak kerumunan orang dengan gelas di tangan masing-masing untuk menikmati euforia sesaat.

Sedangkan lingkaran tempat Claurence dan yang lain baru membuka meja beberapa menit lalu. Clau menatap ponsel di pangkuannya beberapa kali untuk menunggu balasan pesan Sean ketika mencuri pandang ke arah Eizer yang duduk di sofa tepat di seberangnya dipisahkan oleh meja.

Claurence duduk di tengah-tengah sofa panjang di antara Victoria di sisi kanan, dan Dante di sisi kirinya. Sedangkan Eizer duduk di sofa panjang tepat di seberang Claurence, mereka berhadapan, Eizer berada di tengah-tengah sofa dengan Bebe di samping kirinya, dan tempat kosong di sisi yang lain. Yang Clau pastikan mereka meninggalkan tempat tersebut untuk Luca nantinya yang masih belum terlihat sampai sekarang.

Sedangkan dua sofa yang lain saling berhadapan untuk mengelilingi meja, terisi sofa yang ditempati Alaric, Vicenzo di tengah-tengah, dan Lucero di sisi ujung lain. Satu sofa terakhir di seberang sofa Alaric tentu saja diisi oleh Alfa dan Tristan.

Meja mereka sedang dihidangkan minuman-minuman mahal oleh para pelayan yang lalu lalang di tempat itu. Mengisi meja mereka hampir penuh dengan minuman mahal dan gelas-gelas mewah pula.

Mereka semua sibuk dengan urusan mereka terlebih dahulu. Begitu pula Claurence, namun, yang paling membuat Clau terganggu adalah beberapa wanita seksi yang bergantian terus mencoba mendekati Eizer yang sibuk dengan ponsel di satu tangannya, ketika tangan yang lain memegang gelas kristal berisi whiskey yang sesekali dia minum tanpa melepas tatapan dari ponsel.

Clau menatap sekali lagi ponselnya untuk menunggu balasan pesan Sean yang tak kunjung datang, dia perlu menghubungi sahabatnya itu agar tidak mati kutu dan terlihat seperti orang gila di pertengahan mereka. Claurence melirik sekali lagi pada perempuan berpakaian seksi yang mendatangi meja mereka dengan sebotol alkohol mahal di satu tangannya, dengan dress ketat yang menonjolkan bagian privat membuat perempuan itu terlihat sangat panas. Dia kemudian duduk dengan manja di sisi Eizer, nyaris menyentuhkan tubuh mereka berdua ketika perempuan itu mencoba menyentuhkan aset dadanya yang besar di lengan keras Eizer.

Perempuan cantik dan seksi dengan rambut blonde itu pasti primadona di klub mewah ini, dan dia pasti disuruh oleh pemilik klub untuk melayani pria penting di sana. Ikut termasuk dengan beberapa wanita cantik dan seksi lain yang sedari tadi masing-masing sudah mendatangi sisi para pria kaya di lingkaran kursi mereka. Situasi sangat persis seperti yang selalu Claurence lihat jika dia di tempat remang seperti itu dengan para pria kaya ini di sekitarnya.

Dan yang paling cantik juga seksi pasti akan selalu ditugaskan untuk mencoba melayani Eizer.

Jari lentik perempuan itu menyentuh sensual ke arah bisep Eizer ketika dia menuangkan gelas pria itu sampai isinya kembali terisi dengan alkohol yang dia bawa.

Eizer tampak sibuk dengan ponselnya ketika perempuan tersebut mendekatkan bibir penuhnya ke arah telinga pria itu untuk membisikkan sesuatu yang tak bisa Claurence dengar. Tapi nyata sekali dia lihat di posisi seperti itu, dada montok perempuan tersebut makin menghimpit lengan Eizer dengan bibir yang ujungnya menyentuh telinga pria itu, sangat profesional menggodanya.

Di situasi seperti itulah para wanita selalu mengambil kesempatan untuk berdekatan dengan Eizer. Berada di sekitarnya, dan mencoba makin dekat ketika berusaha berbicara dengannya dan mendekatkan tubuh mereka sampai bersentuhan.

Dance With The Devil [COMPLETE☑️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang