Claurence mengerjapkan mata setelah cahaya matahari seperti menyelip masuk menusuk indera penglihatannya. Claurence menggosok kelopak mata lelah dan ngantuknya menggunakan jari lentiknya.
Serangan pegal langsung merasuk di tubuh Claurence dengan bagian-bagian tubuh tertentu yang terasa sakit. Setelah mengumpulkan sebentar ingatan dan kekuatannya, Claurence membuka lebar matanya yang langsung membuat bulu mata gadis itu mengibar indah dengan mata abu-abu yang dimiliki gadis itu berkilat akan kesadaran penuh.
Jantung Claurence seperti langsung melompat dari tempatnya setelah tahu apa yang sudah dia lakukan dengan kewarasan yang sudah merasuk kembali dalam kepalanya.
Sial, Claurence mengangkat kedua tangannya untuk mencengkeram kepalanya dengan mata terpejam. Gadis itu terdiam dengan degupan jantung yang terus meningkat dengan cepat di tiap detiknya setelah menyadari apa yang sudah dia lakukan.
Bukti nyata yang membuat dia tahu bahwa semalam bukanlah mimpi adalah dia bangun di lokasi yang sama dengan tadi malam. Dengan selimut dingin membalut tubuhnya yang sakit di beberapa bagian, dan pegal hampir seluruhnya. Semburat panas dari wajah Claurence kembali terlihat ketika darah mengalir cepat dalam nadinya, mengingat apa saja yang sudah mereka lakukan sepanjang malam yang tak pernah Claurence bayangkan sangat erotis dengan napas yang tersegal satu sama lain, ingatan itu sangat terekam jernih dalam kepala Claurence sampai ketika dia tak ingat kapan bisa pingsan.
Dia tidak bisa membayangkan jika tubuhnya tidak memberikan sinyal, Eizer akan sekeras dan sekasar apa jika saja kelembutan yang dia katakan adalah cerminan yang dia lakukan semalam. Yang benar-benar tak memberi jeda untuk Claurence.
Claurence bangkit dengan semua tubuhnya yang terasa seperti sudah ditimpa batu besar, menyentuh kepalanya dengan satu tangan, menatap ke arah tubuhnya yang tertutup selimut. Rambut brunette halus Claurence sudah berubah kusut pagi itu sebab aktivitas sensitif mereka semalam, menjuntai panjang di depan tubuhnya yang polos dan dingin.
Dia ingin tahu bagian dari dirinya yang mana yang menguasainya semalam, ketika dengan gila dan padahal dalam keadaan sangat sadar tanpa pengaruh luar apa pun untuk membuat dia tak waras. Membiarkan Eizer melakukan sesuatu yang besar pada dirinya yang tak dia berikan pada siapa pun, menyerahkan kendali pada Eizer untuk euforia yang tak masuk akal. Sial, efek itu akan terus semakin besar jika dia bersama Eizer, dan tanpa izin membuatnya berubah menjadi gila.
Sentuhannya yang membuat dunia Claurence kosong, ciumannya yang seperti api membakar Claurence dari dalam. Perkataannya yang terus menerus berputar di kepalanya mengunci begitu tak masuk akal. Perilaku lembut yang ditunjukkan Eizer padanya, tak menunjukkan jati diri pria itu yang selalu dikenal orang lain membuat efeknya makin salah paham.
Claurence mencengkeram kuat-kuat selimut di bawah tangannya. Benar, Claurence tidak akan melupakan malam itu. Bagaimana dia kehilangan kendali atas dirinya sendiri.
Apa yang terjadi padanya? Hal gila apa yang tertanam dalam dirinya? Claurence mencengkeram kuat kepalanya menggunakan sebelah tangan. Clau bertanya-tanya apa yang terjadi dengan respons tubuhnya, sejak dulu, dia sengaja tidak membiarkan manusia yang dinamakan laki-laki untuk mendekat lebih jauh padanya, untuk tidak mengacau apa yang dia lakukan. Dia tidak pernah membiarkan mereka mengganggunya sebelum dendamnya terbalas, sebelum tujuan hidupnya tercapai. Claurence benar-benar tak membuat siapa pun bisa merusak fokusnya, jika pun dia merasa seseorang hanya akan mengganggu jalannya, Clau dengan cepat bisa membuang mereka untuk membersihkan jalan agar tidak terganggu. Termasuk Sean sekali pun, Clau tahu dirinya sempat memiliki perasaan lain pada Sean sebelum dia memulai langkah pertama untuk menjalankan dendamnya, namun dia memantapkan diri untuk membuang jauh apa pun yang dia rasa akan menghambat jalannya untuk menghancurkan Alfa. Sebab itulah dia sangat asing dengan perasaan-perasaan yang dia rasakan sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dance With The Devil [COMPLETE☑️]
Romance[COMPLETE/TAMAT] ⚠️WARNING! ADULT-DARK ROMANCE MATURE STORY! BERADEGAN KEKERASAN⚠️ "If we fuck, you'll remember, and even if you don't, your body will." -Eizer Nevorius Kingswell Burner Terbiasa dengan kekayaan, kekuasaan, dan kedudukan. Membuat pri...