Dance With The Devil [COMPLETE☑️]

★ Part 57 : Coin ☆

Info2, ternyata ini part puangaangg bgt😭😭 TRIPLE UPDATE INI WOEH😭
puas sih ini

Absen yuks yg nungguin🫶🏻 Happy reading

-DWTD-

Roma, Lazio, Italia 10.23 PM.

Claurence ikut mengangkat gelasnya untuk bersulang di perayaan yang dilakukan oleh Eizer untuk membalas serangan Contreras pada mereka dua hari berturut-turut sebelumnya dengan pengeboman gudang dan tempat produksi terbesar dari keluarga Contreras.

Mereka tersebar di beberapa tempat untuk berkumpul untuk merayakan itu. Di mana Claurence yang merupakan bagian dari tim utama pasukan, dan beberapa petinggi lain seperti Luca juga Alaric mengikuti Eizer yang merayakannya di sebuah kapal pesiar besar dan mewah yang berlayar tanpa henti malam ini di tengah laut.

Suasana yang begitu berisik dan mewah sangat dirasakan Claurence malam itu ketika angin sepoi dari lautan menerpa mereka membuat ujung setelan yang dipakai masing-masing terterpa angin. Bahkan saking menikmati euforia menyenangkan malam itu, Clau sampai rela menegak satu gelas vodka mengikuti perayaan besar di sana.

Para chef dan pekerja di kapal pesiar milik Burner itu begitu sibuk menghidangkan banyaknya hidangan untuk diberikan.

Claurence menatap sekeliling untuk mencari kehadiran Eizer yang hanya dia lihat sebentar ketika acara baru dimulai, yang di mana kehadirannya benar-benar menyulut semangat banyaknya para antek. Claurence menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri sembari menyesap rum merah untuk menatap setiap sudut pesta yang masih saja tidak mendapati keberadaan pria itu, bahkan ketika Luca dan Alaric-pun ada di tempat tersebut.

Claurence mendenguskan napas, menghabiskan minumannya. Kenapa pria itu sulit sekali ditemui? Kemisteriusannya membuat orang lain gila. Claurence berjalan ke arah pintu keluar dengan kesal, matanya menangkap siluet seseorang yang dia kenal membuat sudut mata Claurence berkerut memastikan.

"Ronalf?!" panggil Clau ketika sudah berada tepat di samping seorang pria yang langsung menolehkan kepala ke arahnya.

"Claurence?" Ronalf tampak tak kalah terkejut rautnya dengan gadis itu yang makin membuat raut memastikan.

"Kau ...." Clau menggantung kalimatnya ketika menunjuk Ronalf dari atas ke bawah dengan ujung jari telunjuk lentiknya, kemudian berputar menunjuk lantai dan sekeliling ruangan. Senyum Clau melebar ketika melihat ekspresi Ronalf yang tertangkap basah, sebelum mereka tertawa bersamaan. "Tidak kusangka kau impostor di keserikatan!" ucap Clau terkejut di sela tawanya dengan Ronalf.

Semua orang yang ada di kapal pesiar itu hanyalah orang-orang dari Burnire untuk merayakan penyerangan balik mereka. Yang bisa Clau pastikan bahwa Ronalf-pun tidak mungkin bisa masuk ke sana untuk ikut berlayar, jika dia bukan bagian dari Burnire. Gila, ternyata memang benar, Burner bisa mendapatkan banyaknya informasi yang mereka butuhkan di mana-mana sebab selalu punya seludupan orang mereka ke lingkungan-lingkungan lain.

Ronalf bahkan memiliki posisi penting di keserikatan FBI sebab sudah sangat lama mengabdi di sana sampai umurnya yang sudah lebih dari setengah abad. Tak disangka dia melakukannya dengan juga mengambil bagian dari Burnire.

"Kau sendiri? Tak kusangka kau menjadi bagian dari organisasi ini setelah keluar dari keserikatan," ucap Rolanf setelah berhenti tertawa. "Tapi tidak dipungkiri, aku sempat bertanya-tanya kau akan ke mana dengan kemampuan baikmu itu di pertempuran jika tidak menetap di keserikatan. Dan aku benar-benar tidak akan penasaran lagi setelah melihat kau ada di sini sekarang, apa lagi ketika tahu permainan nakalmu di belakang keserikatan." Ronalf mengedipkan sebelah matanya membuat mereka berdua kembali tertawa setelah masing-masing tertangkap basah.