Setelah menemani Jimin mengambil bajunya, tidak lupa juga Jungkook membawa beberapa baju ganti yang dia ambil dari rumahnya.
Kemudian mereka langsung menuju ke apartemen yang di hadiahkan untuk mereka berdua.
Ketika sudah tiba di depan pintu apartemen milik mereka, Jungkook langsung membuka pintu apartemen tersebut dengan password yang diberikan oleh Papa nya."Wahhh bagus banget apartnya Mas, ini luas banget juga"
"Kamu suka?"
"Sukaaa"
"Ayok sini kita lihat kamar kita"
"Kamar kita?"
"Iya kamar kita"
"Papa bolehin emang kita sekamar?"
"Kamu gak mau?"
"Ya kata Papa kamu kan-"
"Aku mau sekamar"
"Tapi ini apartnya ada tiga kamar Mas, aku satu kamu satu terus kamar tamu satu"
"Nggak, gak mau sayangggg" ucap Jungkook
Jungkook langsung berjalan ke arah Jimin dan memeluk Jimin untuk membujuknya agar Jimin mau satu kamar bersama Jungkook
"Mas, Jangan gelendotan gini astagaa"
"Ya ayokkk sekamar, aku maunya sekamar"
"Kamu kayak anak kecil lagi ngerengek kalau kayak gini hahahah"
"Sekamar ya? Ya?"
"Terus nanti kalau Papa tau?"
"Jangan sampe Papa tau, aku gak bakal macem-macem syg... beneran"
"Sampe hari H pernikahan kita?"
"Iyaaa janji, kecuali kalau mabuk itu di luar kendali aku ya~"
"Yaudah gak usah"
"Ehhh iyaiyaaa becanda"
Jimin menghembuskan nafasnya dengan pasrah, dan Jungkook masih dengan posisinya memeluk, menggandeng dan menempeli Jimin.
"Yaudah ayok ke kamar kita"
"Yesss!"
"Makin tua makin bayi, heran aku sama Mas"
"Hehehe"
Setelah melihat kamar mereka, Jimin langsung mengatur pakaian yang dia bawa untuk di masukan ke dalam lemari yang sudah tersedia. Begitu juga dengan pakaian Jungkook, Jimin atur sedemikian rupa agar muat di dalam lemari yang ada di kamar mereka itu.
Saat Jimin sedang membereskan pakaian, Jungkook menerima telfon dari Papa nya sambil berjalan menuju ke arah dapur untuk mengambil minum.
"Iya Pah?"
"Udah di Apart?"
"Udah"
"Gimana?"
"Bagus"
"Jimin mana?"
"Lagi atur pakaiannya sama pakaian aku, kenapa?"
"Kalian gak sekamar kan?"
"Enggak, enggak kok"
"Oh yaudah bagus"
"Papa nelfon cuma buat mastiin itu?"
"Gak sih, Papa mau bilang soal kerjaan juga. Jadi besok pagi kamu harus berangkat ke jepang sampai tiga hari kedepan, ada investor baru yang mau investasi di perusahaan Jepang kita dan kayaknya cuma kamu yang bisa handle itu, jadi-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Jungkook
Fanfictionanak bungsu dari keluarga sederhana yang di jodohkan dengan anak satu-satunya dari keluarga terhormat.