p

694 92 14
                                    

Jungkook saat ini sudah tiba di apartemen miliknya dan juga Jimin. Jungkook langsung segera menuju ke kamar dan mendapati Jimin yang saat itu sudah rapi memakai baju nya dan sedang mengeringkan rambut.

"Mas udah pulang? Aku gak denger suara pintu di buka"

"Iya sayang, kamu gak denger karena suara pengering rambut kamu lebih kenceng"

"Hehehe Yaudah sana mandi, nanti aku siapin baju buat Mas pakai setelah mandi"

"Mau cium"

"Nanti aja setelah mandi"

"Beneran ya?"

"Iyaa, sana"

Jungkook langsung mengambil handuk dan berjalan ke arah kamar mandi yang ada di dalam kamar mereka. Sekitar tiga puluh menit kemudian, Jungkook keluar dari kamar mandi tersebut dan melihat pakaian yang sudah Jimin siapkan.

Jungkook dengan cepat memakai setelan baju dan celana tersebut setelahnya berjalan keluar kamar untuk mencari Jimin.

"Sayanggg, dimana?"

"Aku disini Mas" ucap Jimin dari arah ruang santai

Jungkook langsung menghampiri Jimin dan berdiri di depan Jimin sambil merentangkan tangannya.

"Maksudnya?" Goda Jimin

"Sayangg" rengek Jungkook

"Hahahaha Mas kenapa sih?"

"Peluk"

"Yaudah sini duduk"

"Mau peluk, bukan mau duduk"

"Ya duduk deketan sini, aku peluk"

Jungkook langsung memberikan senyumnya dan duduk menempeli Jimin.
Kemudian Jimin hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya dan memberikan pelukan pada Jungkook.

Jungkook yang di peluk pun langsung menumpukan dagu nya di bahu Jimin dan memejamkan matanya sebentar.

"Mas capek ya?"

"Hm"

"Gak ada masalah kan di kantor tadi?"

"Engga sayang, cuma lagi banyak kerjaan aja karena kemarin sempet gak masuk"

"Gakpapa Mas, Mas bisa lakuin semua. Aku percaya itu kok" ucap Jimin yang kemudian memberikan kecupan di leher Jungkook

"Thank u bby" balas Jungkook

Setelah itu mereka langsung melepaskan pelukan satu sama lain dan berangkat menuju ke restoran romantis dengan live music jazz di dalamnya.

Setelah tiba di restoran tersebut, Jimin benar-benar berdecak kagum karena restoran kali ini sepertinya agak berbeda dari restoran yang sering Jungkook kunjungi bersamanya.

Jimin tidak membuka suara karena sibuk memperhatikan restoran yang terlihat klasik dengan nuansa romantis juga iringan musik yang sedikit lembut.

"Sayang mau pesen apa?"

"Eh iya Mas?"

"Kamu kenapa?"

"Gakpapa kok hehe"

Jimin langsung memilih menu yang dia inginkan, begitu juga dengan Jungkook. Setelah itu pelayan langsung mengantarkan beberapa pesanan milik Jungkook dan Jimin ke meja mereka.

"Sayang ayo makan"

"Iya Mas, selamat makan"

"Selamat makan sayang"

Mereka makan tanpa suara apapun dan memilih untuk menikmati live music jazz yang ada di restoran itu.

Tiba-tiba saat sudah selesai makan dan beralih menikmati dessert mereka, datang seorang perempuan ke arah meja mereka.
Sepertinya seumuran dengan Jungkook, pikir Jimin.

Mas JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang